Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM - Neuralink yang merupakan startup besutan Elon Musk, tengah mengembangkan chip yang bisa tertanam di otak manusia.

Mengutip dari laman situs Independent pada Kamis (23/7/2020), Elon Musk menyebutkan chip Neuralink ini akan memiliki banyak kegunaan di masa depan.

Elon Musk sendiri mulai membeberkan informasi terkait chip ini, melalui akun Twitter resminya dalam beberapa hari terakhir.

Elon Musk juga menyebutkan, chip ini nantinya dapat membantu mengontrol kadar hormon dan bisa menguntungkan penggunanya seperti peningkatan kemampuan, penalaran, hingga menghilangkan kecemasan.

Menurut Elon Musk, proses pemaasangan chip ini akan mirip seperti operasi mata laser lasik yang melibatkan robot bedah saraf.

Teknologi ini diklaim dapat digunakan untuk membantu orang yang menderita penyakit otak seperti Parkinson.

Tetapi tujuan akhir dari Neuralink sendiri diketahui untuk memungkinkan manusia bersaing, dengan kecerdasan buatan yang canggih.

Dalam situs resmi Neuralink, chip ini dikatakan memiliki beberapa posisi yang dapat ditingkatkan kemampuannya yaitu insinyur mesin, perangkat lunak robot dan teknisi histologi.

Chip Neuralink ini juga disebut mampu menyembuhkan depresi, dan kecanduan dengan melatih kembali bagian otak manusia.

Sebuah rumor mengatakan, bahwa percobaan penanaman chip ini telah dilakukan pada hewan dan manusia tahun ini, namun belum ada data terkait percobaan tersebut.

Lebih lanjut, Elon Musk menyebutkan akan memberikan informasi terkait chip Neuralink ini pada 28 Agustus 2020 nanti.