TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform kolaborasi digital Lark kini punya fitur baru bernama Lark Mail, yang akan mengubah cara kerja para pengusaha dan pebisnis di Indonesia.

Inovasi ini merupakan terobosan yang memungkinkan penggunanya berkomunikasi secara lebih transparan dan kolaboratif.

Lark Mail dirancang untuk memberikan kemudahan yang terintegrasi bagi para pengguna dengan serangkaian fitur kolaborasi Lark lainnya seperti messenger, konferensi video, docs & sheets, penyimpanan di cloud, dan kalender.

Sebuah laporan yang dirilis McKinsey  bertajuk Digital India: Technology to Transform a connected nation pada 2019 lalu menyebutkan, Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara dengan pertumbuhan cepat dalam mengadopsi ekonomi digital.

Baca: Manajemen Berbasis Cloud ERP Mudahkan Kelola Bisnis dari Jarak Jauh

Skor yang diperoleh adalah 99%, disusul oleh India 90%, China 45% dan Rusia 40%.

Jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 175 juta orang per Januari 2020 menurut We Are Social: Global Digital Reports 2020.

Baca: Indosat Hadirkan Solusi Smart City, Hybrid Cloud dan Big Data untuk Efisiensi Kinerja Pemerintah

Kaitannya dengan surat elektronik, Asosiasi Pengguna Jasa Internet tahun 2016 juga menyebutkan setidaknya ada 100 juta pengguna email di Indonesia.

Sebagai salah satu alat komunikasi bisnis yang paling penting, email kerap menjadi sarana komunikasi yang terpisah, yang menjauhkan informasi utama dari tim yang biasanya disampaikan melalui collaboration platforms.

Lark Mail menghubungkan email ke fitur penting lainnya yang digunakan dalam dunia kerja saat ini.

Teknologi ini memungkinkan pengguna melakukan serangkaian kegiatan kolaboratif seperti:

1. Email Grup Chat

Pengguna dapat memasukan nama email secara individu, dan sudah ada pilihan untuk mengirim email yang ditujukan pada nama Grup (pada fitur Messenger).

Hal ini lebih efisien dibandingkan harus mengetik nama masing-masing penerima email yang dituju bukan?

2. Atur Email dengan Smart Inbox

Lark Mail secara otomatis akan menfilter dan menampilkan email dengan kategori "Prioritas" terlebih dahulu sehingga pengguna dapat melihat pesan penting dengan lebih cepat.

3. Buka Akses lebih Cepat

Saat mengirim dokumen Lark melalui email, pengguna dapat melihat dengan jelas apakah penerima memiliki akses ke dalam dokumen atau tidak, serta pengguna bisa memberi mereka izin untuk membaca atau menyunting Dokumen Lark dengan satu kali klik.

4. Balasan di Luar Kantor

Balasan email secara otomatis yang dapat dipersonalisasi untuk merespons email yang Anda terima saat Anda dalam perjalanan bisnis atau sedang cuti.

5. Integrasi dengan Gmail

Pengguna juga dapat menautkan akun Gmail mereka dengan Lark untuk menikmati integrasi tanpa batas antara email, messenger, dan drive.

Joey Lim, Lark VP of Commercial, Asia mengatakan, email tetap menjadi komponen inti dalam cara kerja di banyak perusahaan.

"Tapi terpisahnya email dari komponen komunikasi dan kolaborasi lainnya seperti messenger menimbulkan permasalahan tersendiri yang mampu menghampat produktivitas dan mempersulit untuk dapat menjalankan kedua fungsi di halaman atau platform yang sama," ujar Joey Lim.

Pihaknya yakin, integrasi email Lark Mail dengan Messenger, Video Calling, Documents, Penyimpanan Cloud, dan Kalender akan mampu mengatasi hambatan ini dan mentransformasi cara penggunaan email dalam perusahaan pelanggan Lark.

Baru-baru ini Lark memperkenalkan fitur baru bernama Magic Share.

Fitur ini memungkinkan peserta untuk menyunting konten dalam laman panggilan video dan melihat konten yang disajikan sesuai keinginan sendiri.

Magic Share menghilangkan kebiasaan membuka banyak tab saat bekerja dengan tim dalam dokumen kolaboratif selama panggilan video.

Artinya, pengguna tidak perlu lagi khawatir tidak dapat mengikuti presenter yang berjalan terlalu cepat atau terlalu lambat pada saat mengikuti rapat virtual atau video-call conference.

Setelah dokumen dibagikan, anggota tim dapat melihatnya sesuai keinginan mereka sendiri dan bisa menyunting bersama secara langsung dari dalam laman panggilan video. Hal ini secara efektif mematahkan hambatan antara komunikasi virtual dan tertulis.