Teknologi SD-WAN Jadi Solusi Komprehensif Jaga Infrastruktur Perusahaan dari Serangan Siber
Solusi SD-WAN tidak sebatas pada penyediaan infrastruktur jaringan tapi juga hingga penyediaan sumber daya manusia dan aspek maintenance-nya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknologi SD-WAN saat ini menjadi tren di industri untuk perusahaan yang membutuhkan dukungan infrastruktur teknologi informasi yang komprehensif untuk menjaga infrastruktur internal di sebuah perusahaan dari berbagai potensi serangan siber.
Solusi SD-WAN tidak sebatas pada penyediaan infrastruktur jaringan tapi juga hingga penyediaan sumber daya manusia dan aspek maintenance-nya.
“Lintasarta Managed SD-WAN merupakan solusi komprehensif Lintasarta yang tidak hanya akan menyediakan infrastruktur jaringan, perangkat, sumber daya manusia, pemantauan dan pemeliharaan, tetapi juga dapat mengamankan jaringan karena solusi ini sudah terenskripsi secara default dengan IPsec, serta diakui secara global melalui sertifikasi dari Gartner dan NSS Labs,” kata Arya Damar, Presiden Direktur Lintasarta, Minggu, 9 Agustus 2020.
Arya menambahkan, fitur keamanan lain yang melengkapi solusi Managed SD-WAN dari Lintasarta adalah Unified Threat Management (UTM).
Dengan menambahkan fitur UTM, pelanggan akan mampu mengelola berbagai fungsi keamanan seperti antivirus/anti-malware, web filtering, firewall, dan sebagainya dari satu tempat.
Baca: China Dituduh Lancarkan Serangan Siber ke Sejumlah Lembaga Pemerintah Australia
“Dengan menggunakan Lintasarta Managed SD-WAN, pelanggan dapat mengimplementasikan strategi cost efficiency dan merubah Capex menjadi Opex, sekaligus mendapatkan Service Level Agreement (SLA) 99 persen,” sebut Arya Damar.
Baca: Serangan Siber dan Penyebaran Hoaks Ancaman di Pilkada 2020
Terkait dengan layanan SD-WAN ini, Arya Damar menyatakan, perusahaannya baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan ICT penyedia jasa SD-WAN dengan sistem keamanan terbaik oleh perusahaan multinasional Fortinet.
Fortinet dikenal sebagai perusahaan penyedia produk keamanan siber berbasis di California, Amerika Serikat.
Di penyelenggaraan Virtual Partner Connect 2020, Fortinet memberikan penghargaan Secure SD-WAN Excellence Award. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai apresiasi Fortinet kepada para perusahaan partnernya yang dinilai memiliki performa terbaik di sepanjag tahun 2019.
“Teknologi SD-WAN saat ini sedang tren di industri, dan dengan adanya penghargaan ini menjadi awareness bagi Industri bahwa Lintasarta merupakan provider SD-WAN terbaik yang diakui brand besar Fortinet dan selama ini dikenal sebagai pemimpin pasar firewall menurut Perusahaan Riset Teknologi Informasi, Gartner,” ungkap Arya Damar.
Dia menambahkan, penghargaan ini membuktikan keandalan Lintasarta Managed SD-WAN yang telah mengimplementasikan Stateful Firewall sebagai aspek dasar di dalam solusi ini. Saat ini lebih dari 4.000 jaringan Lintasarta Managed SD-WAN membantu kliennya mendapatkan solusi SD-WAN terkini, cepat dan andal, serta menjaga infrastruktur internal dari serangan siber.
=========
Gandeng Bukapengadaan, PaketKu Genjot Volume Kiriman Belanja Online
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan jasa kiriman ekspres berbasis teknologi PaketKu membangun aliansi dengan platform BukaPengadaan dari Bukalapak untuk memacu volume kiriman barang.
COO PaketKu Rr. Shanti Galuh mengatakan, kolaborasi ini disepakati melalui penandatanganan kerjasama kedua perusahaan dan akan membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hariannya.
“Kerjasama ini bentuk dari komitmen kami. Kehadiran kami dengan BukaPengadaan serta akan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari melalui belanja online saat lebih banyak melakukan aktivitas di rumah selama masa pandemi,” ujar Shanti dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu, 9 Agustus 2020.
Konsep kiriman barang yang dibangun PaketKu saat ini menurut Shanti adalah kirim tepat waktu dan barang dalam kondisi baik saat diterima oleh konsumen.
“Saat ini PaketKu dengan delivery technologynya telah menambah jasa armada dengan konsep crowdsourcing dan meningkatkan kerjasama dengan pelaku bisnis online,” jelas Shanti.
Hal yang sama juga diutarakan Hita Supranjaya, Director BukaPengadaan. Dia mengatakan, kepuasan pelanggan harus dijaga mulai dari hulu hingga hilir melalui ketersediaan dan kelengkapan barang sampai proses pengiriman hingga akhirnya sampai ke tangan konsumen.
“Di BukaPengadaan, kami terhubung dengan 6 juta pelapak Bukalapak sehingga menyediakan berbagai kebutuhan konsumen mulai dari kebutuhan sehari-hari, gadget, kesehatan, consumer goods dan lain-lain menjadi lebih mudah," ujarnya.
Dengan terus meningkatnya capaian bisnis kami, kami selalu ingin memastikan semua barang yang dibeli akan terjaga kualitasnya sampai diterima oleh konsumen baik perorangan maupun perusahaan,” imbuh Imam Yahya, Head of Category BukaPengadaan.
"Di BukaPengadaan, kami juga membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM memperlebar bisnis dengan mempertemukan dengan calon konsumen dan mendukung kebutuhan transaksi hingga pengiriman. Kerjasama dengan PaketKu menjadi salah satu dukungan kami bagi tumbuhnya industri mikro, kecil dan menengah di Indonesia,” ungkap Imam.