Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apple dikabarkan akan menggunakan komponen baterai murah, sebagai upaya mengurangi biaya produksi iPhone 12 terbarunya.

Jika Applemenggunakan komponen yang mahal, maka biaya produksi yang dikeluarkan untuk setiap iPhone 12 akan lebih tinggi.

Mengutip laman situs The Verge pada Senin (24/8/2020), seorang analis bernama Ming-chi Kuo menilai salah satu penghematan terbesar dari biaya produksi berasal dari teknologi baterai yang dipakai.

Kuo menyebutkan, Apple akan mengurangi jumlah lapisan pada papan baterai yang menempatkan sel di sebuah area yang lebih kecil.

Dengan perubahan ini, menurut Kuo, akan menghasilkan papan baterai yang lebih murah sekitar 50 persen dibandingkan baterai iPhone 11.

Baca: iPhone 12 Direncakan akan Dibuat di India, Berikut Bocoran Harga dan Tanggal Rilisnya

Selain itu, Apple juga dikabarkan akan memangkas biaya baterai untuk AirPods generasi ketiga pada 2021 dengan beralih ke sistem in package yang mirip dengan AirPods Pro. 

Baca: Muncul Bocoran Tanggal Rilis iPhone 12 Series Terbaru, Kemungkinan 12 Oktober

Kemudian untuk mengurangi biaya produksi secara keseluruhan, Apple juga tidak memasukan earphone dalam kotak penjualan iPhone.

iPhone 12 sendiri dirumorkan akan diluncurkan pada Oktober mendatang. Peluncuran ini lebih lambat dibandingkan peluncuran iPhone 11.

Apple sendiri biasanya memperkenalkan produk terbarunya pada September, tetapi belum jelas kapan produk terbaru ini akan diperkenalkan.