TRIBUNNEWS.COM - realme telah menorehkan cukup banyak catatan dalam perjalanan hampir dua tahunnya dengan smartphone di Indonesia. Semakin maju, perusahaan ini perlahan-lahan berkembang ke segmen lain seperti power bank, pelacak kebugaran, earphone nirkabel, dan lainnya. Untuk tahun 2020, tergambarkan mereka mau semakin melebarkan sayap dengan merambah area baru salah satunya mereka terjun ke segmen rumahan dengan televisi pintar.

realme Smart TV memberi opsi baru semua fungsi pintar yang bisa didapatkan dari Android TV dari merek lain. realme mengunggulkan fitur seperti speaker 24W, Dolby Audio, dan tampilan Chroma Boost yang harganya dibanderol Rp 3 jutaan untuk ukuran 43 inci. Bagaimana impresi saya saat mengujinya realme Smart TV ukuran 43 inci ini? Berikut reviewnya.

Desain

realme Smart TV hadir dengan bezel tipis di tiga sisi sehingga nampak seperti tanpa bezel. Sedangkan bagian bawahnya lebih tebal untuk menyertakan branding “realme” dan ada gundukan kecil sebagai tempat penerimaan sinyal IR dari remote.

Hal baik dari segi desain adalah ia cukup ringan untuk dipindah-pindahkan. Nyatanya, saya bisa memasang televisi sendiri. Paket dilengkapi dengan semua sekrup dan baut yang diperlukan di dalam kardus sehingga tidak perlu mengeluarkan uang ekstra untuk membelinya. Paket ini juga termasuk dudukan TV untuk diletakkan di atas meja. Namun, jika Anda ingin menggantungnya di dinding, Anda dapat membeli bracket universal VESA.

Peletakan port yang melimpah terletak di dua lokasi berbeda, yang saya rasa agak membingungkan. Port HDMI dan port USB tersedia di sisi kiri panel belakang TV, bersama dengan soket penghubung lainnya (soket antena, port RCA, soket AV 3,5 mm, dan konektor AV 3,5 mm). Dua port HDMI lainnya, dua port USB, dan port LAN terletak di bagian bawah, yang agak sulit diakses saat TV diletakkan di atas meja. Sumber konten utama saya saat menguji TV adalah set-top box dan hard drive eksternal, jadi saya tidak pernah merasa perlu menggunakan port selain dua yang tersedia di sisi kiri.

Performa

Datang bagian paling krusial yaitu layar, panel TV 43 inci dari realme Smart TV menawarkan resolusi Full HD (1920 × 1080 piksel). Panel ini bisa mencapai tingkat kecerahan 400 nits. Kemudian panel ini memiliki kecepatan refresh standar 60Hz, yang akan Anda temukan di sebagian besar TV lain di kisaran harga yang sama. Meskipun ada fitur HDR dengan bantuan Chroma Boost Picture Enging, saya pribadi merasa kualitas panel layar agak kusam dengan sudut pandang yang tidak terlalu luas.

Kualitas suara menjadi satu hal yang paling mengesankan saya. Sebagian besar smart TV budget memiliki masalah dengan suara, tetapi hal ini tidak berlaku di realme Smart TV. Produk baru realme ini menawarkan output suara 24W melalui sistem empat speaker dengan dukungan Dolby Audio. Suara TV-nya bertenaga, tapi saya memang mengalami lonjakan volume yang tidak wajar terutama saat ada lagu dalam film. Selain kencang, suara yang ditawarkan realme TV jernih dan detail berkat tweeter khusus.

Pada sektor spesifikasi, TV ini ditenagai oleh chipset Mediatek yang memiliki prosesor quad core dengan empat core ARM Cortex A53 dan GPU Mali-470 MP. Anda mendapatkan RAM 1 GB, yang cukup untuk memproses konten Full HD dengan lancar, dan penyimpanan internal 8 GB--sebagian di antaranya diambil untuk OS Android Pie 9.0.

Seperti semua TV Android, realme Smart TV memiliki Chromecast built-in dan memungkinkan Anda mentransmisikan konten ke layar dari aplikasi yang kompatibel di ponsel atau laptop.

Ada catatan khusus ketika datang ke urusan remote. Untuk remote control yang disertakan dengan TV ini, tampil dengan desain ringkas dan tombol-tombol minimalis dengan menghadirkan fungsi-fungsi terpenting. Remote ini memiliki tombol terdedikasi untuk Netflix, Prime Video dan YouTube, bersama dengan tombol Home dan Back, pilihan input, kontrol volume, tombol mute, pengaturan dan D-pad, yang memiliki cincin kuning di bagian dalam yang menambahkan sentuhan khas realme.

Remote berkemampuan untuk mendeteksi suara, sehingga Anda dapat memunculkan Asisten Google dengan menekan tombol khusus dan mengeluarkan perintah suara. bahasa desain. Satu-satunya keluhan yang saya dapatkan tentang remote ini adalah kualitas plastik yang digunakan karena menurut saya pribadi kurang premium kualitasnya.

Antarmuka

Datang ke pengalaman Android TV, realme Smart TV memiliki perangkat lunak yang identik dengan kebanyakan TV Android lainnya di pasar. Setelah di-update, kini realme TV akan mengingat pemilihan sumber terakhir. Artinya jika anda menonton konten dari sumber yang dicolokkan di HDMI 1, saat restart, TV akan kembali di sumber yang sama. Jika pasokan listrik tiba-tiba terputus, TV juga akan mati dan untuk menyalakannya kembali harus menggunakan remote control.

Tentang peralihan aplikasi dan tata letak menu-menu Android TV, keduanya menawarkan pengalaman yang mulus dan menyenangkan di realme Smart TV.

Kesimpulan

Mulai dari performa suara, kelengkapan port, dan remote minimalis yang fungsional menjadi poin-poin plus yang saya dapatkan dari realme Smart TV. Namun tentu saja ada beberapa area di mana realme Smart TV mungkin generasi berikutnya perlu ditingkatkan. Salah satunya adalah memperbaiki kualitas panel, apalagi dengan rentang harga yang sama, maka saya yakin realme Smart TV bisa mengumpulkan massa yang jauh lebih besar lagi.

Untuk upaya pertamanya, realme telah melakukan pekerjaan yang baik dengan realme Smart TV, saya harus jujur. Setidaknya realme Smart TV menjadi televisi pintar pertama yang bisa diandalkan oleh anak muda di Indonesia sebab memiliki fitur lengkap, kualitas keseluruhan yang memuaskan, dan yang tak kalah penting adalah harga jual, yaitu Rp 2 jutaan untuk 32 inci dan Rp 3 juta untuk 43 inci.

realme menjual realme Smart TV di realme.com/id dan Lazada melalui Flash Sale pada 25 Agustus 2020 dan akan tersedia di realme Store dan gerai Erafone mulai tanggal 26 Agustus 2020. Setiap pembelian realme Smart TV akan mendapat gratis 1 bulan berlangganan Vidio Premier Platinum hingga Desember 2020. Untuk melihat realme Smart TV di Lazada, klik disini untuk lebih jelas.