Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Ada Fitur Verifikasi Wajah, 92 Persen Mitra Driver Gojek Merasa Lebih Aman Buat Narik

Tiga aspek utama yang membuat mitra merchant tenang menggunakan GoBiz adalah keamanan pembayaran, keamanan data usaha dan keleluasaan penggunaan akun.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ada Fitur Verifikasi Wajah, 92 Persen Mitra Driver Gojek Merasa Lebih Aman Buat Narik
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas saat melakukan pengecekan suhu tubuh driver Gojek di Posko Aman J3K kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2020). Posko Aman J3K merupakan tempat melakukan penyemprotan disinfeksi kendaraan dan helm, pendistribusian masker, hairnet, dan hand sanitizer bagi para mitra driver. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Reporter Kontan, Dina Mirayanti Hutauruk 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gojek telah melakukan riset terlait efektivitas fitur-fitur layanan yang diluncurkan perusahaan. Hasil riset Gojek mencatat mayoritas mitra driver atau sebanyak 92% menyatakan bahwa akun mereka kini lebih aman.

Salah satunya dengan adanya fitur verifikasi wajah. Ditambah kenyamanan dalam beraktivitas sebagai buah dari sistem suspensi yang transparan.

Hal tersebut merupakan poin penting untuk tetap produktif di tengah masih tingginya kejahatan berbasis manipulasi psikologis (social engineering) pada situasi pandemi Covid-19.

Hal yang sama juga dirasakan mitra merchant Gojek. Mayoritas mitra merchant GoFood atau sebanyak 93% merasaaman dalam memanfaatkan GoBiz sebagai platform untuk berjualan dan pembayaran non-tunai .

Berdasarkan hasil survey, tiga aspek utama yang membuat mitra merchant tenang berusaha dengan menggunakan GoBiz adalah keamanan pembayaran, keamanan data usaha, serta keleluasaan dalam pengelolaan mandiri akun GoBiz.

Baca: Grab Lakukan Cara Ini Agar Mitra Driver Tetap Jaga Jarak saat PSBB

Chief Information Security Officer (CISO) Gojek Group, George Do, mengatakan melihat situasi seperti itu Gojek terus memperkuat keamanan sistem dengan melakukan berbagai pembaharuan inovasi teknologi. Inovasi dilakukan di bawah payung Gojek SHIELD sesuai inisiatif #AmanBersamaGojek.

Baca: Integrasi Aplikasi di Empat Negara Asia Tenggara, Gojek Resmi Hadir di Thailand

Berita Rekomendasi

Inovasi dilakukan secara menyeluruh di platform mitra driver dan mitra merchant. ”Keamanan jutaan mitra driver dan mitra merchant terus kami jaga. Dengan platform yang semakin aman, mitra kami bisa berusaha dengan lebih tenang tanpa perlu khawatir dari sisi keamanan digitalnya,” ujar George dalam keterangan resminya, Sabtu (19/9/2020).

Baca: Ojol Boleh Narik Penumpang Lagi, Driver Gojek Dapat Sekat Pelindung Gratis

Inovasi terbaru di sisi platform mitra driver, kata George, adalah inovasi verifikasi wajah mitra driver. Lapisan keamanan tambahan ini bisa melindungi mitra dari berbagai upaya pengambilalihan akun secara illegal oleh pihak tak bertanggung jawab.

Peneliti Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Seno Hartono mengatakan beberapa kejahatan berbasis social engineering memang tetap terjadi di masa Pandemi Covid-19. Sehingga perlu didukung penguatan fitur keamanan dan edukasi.

Kejahatan dimaksud di antaranya Pishing atau penipuan berkedok transfer perbankan. Kemudian Phone Scams (scam kartu kredit, penipu menelepon korban meminta One Time Password/OTP), SMShing (penipuan mengatakan korban menang undian), Impersonation (penipuan bagi-bagi kuota internet) dan sebagainya.

”Tipe manipulasi psikologis ini tidak memanfaatkan kerentanan sistem namun memanfaatkan kelengahan dan kelemahan kompetensi digital si pengguna teknologi.

Dengan semakin banyaknya pelaku usaha yang bermigrasi ke online, maka para pelaku manipulasi psikis ini pun mengincar mereka,” ungkap Tony.

Karena itu, lanjut Tony, sangat penting untuk melakukan edukasi yang terus menerus dan konsisten. Tujuannya supaya individu serta para pelaku usaha pengguna teknologi bisa memahami dan menghindari tipe penipuan seperti itu.

Data Kaspersky mencatat terdapat 192.591 serangan phising terhadap UMKM di Indonesia pada kuartal pertama 2020.

Naik dari 158.492 pada kuartal pertama 2019. Peretas mengirim email terkait informasi COVID-19 dalam upaya memanfaatkan potensi keingintahuan dan kepanikan.

”Fear mongering (kepanikan) di masyarakat meningkat.

Maka kejahatan bersifat social engineering juga meningkat. Padahal ketergantungan masyarakat terhadap platform digital semakin tinggi,” terangnya.

Inovasi verifikasi wajah yang dilakukan Gojek melengkapi inovasi lainnya yang sudah dilakukan yaitu penyamaran nomor telepon (number masking), tombol darurat (emergency button), dan bagikan perjalanan (share trip).

Pada platform GoBiz untuk mitra merchant, inovasi keamanan dilakukan berupa fitur verifikasi PIN, OTP (kode rahasia One Time Password), dan fitur ‘Kelola Pengguna GoBiz’ untuk melindungi data pribadi usaha mitra merchant.

Calon mitra juga bisa menjadi mitra usaha Gojek dengan aman dan mudah tanpa perantara melalui inovasi terbaru yaitu Fitur Daftar Mandiri GoBiz. Calon mitra merchant bisa langsung registrasi, verifikasi dan aktivasi akunnya dalam satu genggaman.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Ada fitur verifikasi wajah, 92% mitra driver gojek kini merasa lebih aman

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas