TRIBUNNEWS.COM - Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi solusi di bidang pendidikan guna menjaga keselamatan para siswa dari risiko penyebaran virus Covid-19.

Sayangnya, hingga saat ini sistem yang diterapkan dirasa masih belum efektif, karena masih banyak pelajar, mahasiswa, bahkan guru dan dosen sebagai tenaga pendidik yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Misalnya saja, tidak terjadinya komunikasi dua arah antara guru dengan siswa.

Maka dari itu, Senior Product Marketing Manager Visual Instrument & Printer Epson Indonesia, Zanipar Siadari mengungkapkan maksud Epson Indonesia dalam membantu para guru maupun sekolah-sekolah untuk keberlangsungan PJJ.

Solusi tersebut diantaranya, dengan melanjutkan kerja sama dan kolaborasi dengan education consultant serta berbagai asosiasi pendidikan, seperti dengan Komunitas Guru TIK Se-Indonesia, Cerdas dan Ikatan Guru Indonesia, dengan mengadakan webinar, schools training dan teacher motivation ke sekolah-sekolah atau universitas dimana Epson Indonesia mengadopsi teknologi digital untuk melakukan PJJ.

“Adaptasi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar jarak jauh yang efektif dan kelas interaktif diantaranya yaitu dengan memanfaatkan interaktif proyektor dengan display yang besar seperti tipe EB-1485Fi milik Epson atau bisa juga tipe lainnya, multifunction printer, kemudian document camera serta tambahan tools smart device seperti laptop atau smartphone serta video conference. Inilah teknologi yang bisa diadopsi sekolah-sekolah untuk KBM,” jelas Zanipar.

Kelas interaktif dengan menggunakan adaptasi teknologi tersebut, tambah Zanipar, dapat menghadirkan pembelajaran lebih interaktif. Seluruh presentasi pun dapat  disimpan di dalam flashdisk atau dikirimkan melalui email. 

“Dengan proyektor interaktif dan tambahan aplikasi easy interactive tools yang sudah kita siapkan, guru akan mengkoneksikan dengan aplikasi video conference. Kemudian, siswa akan menggunakan aplikasi video conference yang sama dengan guru sehingga dapat melihat apa yang dituliskan oleh guru, dan guru pun dapat melihat yang dituliskan siswa pada layar ponsel atau laptopnya sehingga disini terjadi komunikasi dua arah, dimana guru dapat mengajar di sekolah dan siswa tetap di rumah,” terang Zanipar.

Selain itu, Epson Indonesia juga menawarkan solusi printer multifungsi yaitu printer business inkjet yang memiliki resolusi tinggi, kecepatan yang tinggi dan juga memiliki volume cetak yang cukup tinggi. Sehingga, memungkinkan siswa-siswi yang memiliki akses internet untuk mengirimkan tugas-tugas mereka melalui email dan nantinya dapat langsung tercetak pada printer yang terdapat di sekolah dan guru pun dapat melihat hasil kerja siswa dengan instan.