Grab Luluskan 5 Startup dalam Grab Ventures Velocity Angkatan 3
GVV Angkatan 3 meluluskan LunaPOS, Printerous, KliknClean, GetCraft, dan Workmate yang telah memperkuat strategi bisnisnya di tengah pandemi.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Grab mengumumkan kelulusan lima finalis Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 3 pada Kamis (1/10/2020). Dengan tema besar "Memberdayakan Pengusaha Mikro" dan jalur fokus "Dukungan Usaha Kuliner", GVV Angkatan 3 meluluskan LunaPOS, Printerous, KliknClean, GetCraft, dan Workmate yang telah memperkuat strategi bisnisnya sekaligus menunjukan ketahanan bisnis di tengah pandemi.
Kelima startup telah mendapat kesempatan untuk meningkatkan kapabilitasnya melalui workshops, bimbingan 1:1, dan menumbuhkan bisnisnya berkat akses kepada basis merchant Grab
Dengan fokus untuk menyediakan solusi digital bagi UMKM di sektor kuliner, GVV juga mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan membantu UMKM untuk berkembang.
Baca: Grab Kembali Luluskan Finalis Ventures Velocity Angkatan 3
Acara kelulusan GVV Angkatan 3 dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, yang diwakili oleh Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Victoria br. Simanungkalit, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan, dan CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja sebagai mitra Grab Ventures.
Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa percepatan pemulihan ekonomi nasional jadi salah satu fokus utama Pemerintah saat ini. Untuk itu, digitalisasi UMKM sangat membantu pemulihan ekonomi.
“Untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, kami yakin bahwa digitalisasi dapat membantu UMKM untuk tumbuh dalam era new normal. UMKM memahami pentingnya digitalisasi dan kami membutuhkan lebih banyak mitra bagi UMKM untuk menyadari potensi teknologi dalam mengembangkan bisnisnya. Selamat kepada lulusan GVV Angkatan 3 dan semoga Anda semua dapat terus memberikan dampak positif bagi UMKM untuk terus bertahan di tengah pandemi COVID-19 ini serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital," ungkap Airlangga.
Teten Masduki, diwakili oleh Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Victoria br. Simanungkalit juga menambahkan bahwa digitalisasi UMKM adalah kunci pemulihan ekonomi,
“Pemerintah juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp 123,46 triliun melalui program PEN. Namun, kolaborasi secara menyeluruh sangat penting untuk bisa mewujudkannya. Oleh karena itu, saya mendukung para startup yang sudah lulus dari GVV Angkatan 3 dengan inovasi digitalnya yang akan terus memberdayakan kelangsungan hidup UMKM dalam tahap pemulihan ekonomi di Indonesia.”
Dalam rangka memaksimalkan target pemerintah dalam memiliki 10 juta UMKM terdigitalisasi, pemerintah mengajak para startup untuk turut mendukung pelaku UMKM lewat inovasi teknologi. Kementerian Kominfo sendiri telah membangun Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sejak 201 demi menjalankan tujuan ini.
Baca: Grab Raih Posisi Nomor Satu Soal Kepuasan Pelanggan
"Kementerian Kominfo mendorong penguatan literasi digital dan juga pembangunan infrastruktur telekomunikasi Indonesia, salah satunya dengan Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang dirintis sejak 2016," jelas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan.
Lebih lanjut, Samuel mengucapan selamat kepada startup lulusan GVV Angkatan 3.
"Saya berharap kelima startup lulusan ini dapat memberikan inspirasi para UMKM untuk terus berinovasi dan terus berkarya serta dapat mendukung usaha pemerintah dalam memulihkan perekonomian Indonesia," tutup Samuel.