Sekolah Online, Kebutuhan Kuota Internet Meningkat Karena Aplikasi Video Call
Teknologi aplikasi Zoom ataupun aplikasi video call lainnya, memang menjadi sebuah solusi di masa PSBB sekarang ini.
TRIBUNNEWS.COM - Teknologi aplikasi Zoom ataupun aplikasi video call lainnya, memang menjadi sebuah solusi di masa PSBB sekarang ini. Tidak hanya untuk para pebisnis atau karyawan kantoran, kegiatan belajar mengajar pun bergantung dengan video call.
Meski begitu, panggilan video menggunakan Zoom mengharuskan penggunanya memiliki paket internet yang cukup besar, ditambah akses internet yang cepat agar panggilan video lebih lancar.
Seperti dikutip dari laman review.org, pemakaian aplikasi Zoom bisa menghabiskan kira-kira 540 MB per jamnya untuk kualitas standar. Sedangkan untuk kualitas 720p akan menghabiskan kuota internet sebesar 1,08 GB per jamnya, dan pada kualitas 1080p akan menghabiskan data internet sebanyak 1,62GB per jamnya.
Menjawab persoalan tersebut, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk mendukung jalannya pendidikan di Indonesia bersama pemerintah, dengan memberikan bantuan kuota bagi peserta Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemi COVID-19.
Kini setiap bulannya, pengguna IM3 Ooredoo yang sudah mendaftarkan nomor ponsel ke sekolah atau kampus sudah bisa memanfaatkan bantuan kuota data internet tersebut untuk pembelajaran daring.
Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo mengatakan, Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo sejak awal terus mendukung para pelajar dan pengajar agar tetap semangat belajar online di rumah.
“Kami sangat senang dapat kembali bersama-sama membantu pemerintah dalam pendistribusian bantuan kuota data internet untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia dapat tetap bisa berlangsung meski dalam kondisi yang sulit,” ungkap Bayu.
Bantuan Kuota untuk Guru dan Pelajar
Adapun besaran bantuan kuota data internet yang didapatkan oleh pengguna IM3 Ooredoo akan bervariasi sesuai dengan jenjang pendidikan.
Untuk PAUD akan mendapatkan total kuota 20GB yang terdiri dari kuota 5GB untuk akses ke semua, dan kuota belajar 15GB yang bisa digunakan untuk mengakses aplikasi dan situs belajar daring. Untuk Pelajar memperoleh total kuota 35GB, 5GB untuk akses ke semua dan 30GB untuk kuota belajar.
Sementara untuk Guru total kuota yang diberikan adalah 42GB, 5GB untuk akses ke semua dan kuota belajar 37GB, serta total kuota 50GB untuk Mahasiswa dan dosen yang terdiri dari 5GB akses ke semua dan kuota belajar 45GB.
Untuk kuota belajar yang diperoleh dapat digunakan untuk mengakses aplikasi belajar online seperti Ruangguru, Zenius, Quipper, Rumah Belajar, Google Classroom, dan lainnya serta ke lebih dari 300 portal universitas di Indonesia yang bisa digunakan selama 24 jam.
Bagi pelajar maupun pengajar yang ingin mengubah data nomor handphone-nya menjadi nomor IM3 Ooredoo masih bisa dilakukan melalui admin sekolah atau perguruan tinggi masing-masing untuk dapat menerima bantuan kuota data internet di bulan berikutnya, periode Oktober sampai dengan Desember 2020.
Sedangkan untuk pengguna yang telah menggunakan IM3 Ooredoo tidak perlu mengganti kartu untuk mendapat bantuan kuota belajar ini.
Lebih dari itu, IM3 Ooredoo juga menyediakan paket pintar bagi pelajar, mahasiswa, dan pengajar untuk mendapatkan kuota belajar lebih banyak melalui paket IMClass dengan kuota 30GB hanya Rp1 yang bisa digunakan untuk mengakses platform belajar online populer dan portal edukasi universitas-universitas di Indonesia.
Paket IMClass dapat dinikmati kapan saja, dimana saja dengan masa aktif 30 hari dan pelanggan bisa dengan mudah mendapatkannya melalui aplikasi myIM3.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Bantuan Kuota Data Internet dan Paket IMClass Rp1, dapat mengunjungi im3ooredoo.com/bantuankuotainternet, aplikasi myIM3, atau tekan *123*075# untuk cek kuota belajar.