TRIBUNNEWS.COM - Pada bulan September, Kementerian Elektronik & TI di India telah melarang 118 aplikasi seluler.

Dari 118 aplikasi seluler, game ponsel populer, PUBG Mobile dan PUBG Mobile Lite termasuk di dalamnya.

Setelah beberapa kali mencoba untuk kembali ke jalurnya dan membawa pengalaman battle royale kepada para penggemarnya di India, PUBG Corporation akhirnya menyerah.

PUBG Corporation mengumumkan akan menghentikan semua layanan dan akses ke pengguna seluruh India.

Baca juga: Fitur-Fitur iPhone 12 Ini Tidak Ada di Android

Baca juga: Apple Tingkatkan Jumlah Produksi iPhone 12 Hingga Dua Juta Unit

Dikutip dari GSMArena, mulai 30 Oktober, PUBG Mobile Nordic Map: Livik dan PUBG Mobile Lite akan berhenti berfungsi.

Hak merek PUBG Mobile akan dikembalikan kepada pemilik kekayaan intelektual dan Tencent Games tidak lagi memiliki hak atas waralaba di India.

Meski demikian, PUBG Corporation tidak mengatakan apa pun tentang data yang dimiliki pemain.

Apakah itu akan dihapus atau akan tetap disimpan.

Baca juga: PUBG Mobile YUDA League Diikuti 650 Peserta

Dikutip dari pubgmobile.com berikut pengumuman yang dirilis PUBG Mobile.

"Penggemar yang terhormat, untuk mematuhi perintah sementara Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi tanggal 2 September 2020."

"Tencent Games akan menghentikan semua layanan dan akses bagi pengguna di India ke PUBG MOBILE Nordic Map: Livik dan PUBG MOBILE Lite (bersama-sama, "PUBG Mobile" ) pada tanggal 30 Oktober 2020."

"Hak untuk menerbitkan PUBG MOBILE di India akan dikembalikan kepada pemilik kekayaan intelektual PUBG."

"Melindungi data pengguna selalu menjadi prioritas utama dan kami selalu mematuhi undang-undang dan peraturan perlindungan data yang berlaku di India."

"Semua informasi gameplay pengguna diproses secara transparan seperti yang diungkapkan dalam kebijakan privasi kami."

"Kami sangat menyesali hasil ini, dan dengan tulus berterima kasih atas dukungan dan cinta Anda untuk PUBG MOBILE di India."

Penghentian PUBG Mobile adalah bagian dari gelombang kedua larangan oleh pemerintah India.

Pada bulan Juni, platform populer seperti TikTok, WeChat dan bahkan beberapa aplikasi yang terkait dengan Xiaomi seperti Mi Community dan Mi Video Call telah terlebih dahulu dihentikan di gelombang pertama.

Baca juga: PUBG Mobile Hadirkan Special In-Game Awards

Dikutip dari PUBG.com, sebelumnya, PUBG Corporation secara aktif memantau situasi seputar larangan PUBG MOBILE Nordic Map: Livik dan PUBG MOBILE Lite di India.

PUBG Corporation sepenuhnya memahami dan menghormati tindakan yang diambil oleh pemerintah karena privasi dan keamanan data pemain adalah prioritas utama perusahaan.

PUBG Corporation berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah India untuk menemukan solusi yang akan memungkinkan para gamer untuk sekali lagi terjun ke medan pertempuran sambil sepenuhnya mematuhi hukum dan peraturan India.

PUBG Corporation akan mengambil semua tanggung jawab penerbitan di India.

PUBG Corporation telah berusaha penuh agar tetap bisa memberikan pengalaman untuk penggunanya di India.

PUBG MOBILE adalah versi seluler dari PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS (PUBG), dimiliki dan dikembangkan oleh PUBG Corporation, sebuah perusahaan game Korea Selatan.

(Tribunnews.com/Fajar)