TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Quiks, perusahaan startup di bidang cold chain delivery fleet, membangun kolaborasi dengan Wowteg dari SSG (Sour Sally Group).

Melalui sebuah MOU yang ditandatangani di Shinhan Future’s Lab Indonesia, Mega Kuningan, Jakarta, kedua perusahaan menyepakati pengiriman makanan segar dan bahan makanan yang didinginkan dan dibekukan ke sekitar 60 titik di Jabodetabek dengan merek Wowteg.

Selanjutnya, Quiks juga menandatangani perjanjian pengiriman berbagai merek B2B dan B2C dari SSG mulai semester pertama tahun 2021.

"Tren pengiriman rantai dingin belum terlalu aktif di Indonesia disebabkan sebagian besar pengusaha FnB mengadapi masalah yang sama dalam pengiriman makanan minuman segar, terutama makanan minuman beku," ujar Lim Chong Sun, CEO Quicks.

Lim mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan pengiriman brand es krim dari SSG sehingga terhindar dari risiko meleleh, kapan saja dan di mana saja.

Quiks meluncurkan layanannya pada Januari 2020 sebagai startup di Indonesia yang menyediakan layanan pengiriman cold chain B2B.

Quiks dilengkapi dengan Quiksspot sebagai logistik poin dan frozen/refined box dengan pengontrol suhu pertama pada sepeda motor.

Hingga saat ini, Quiks melayani sejumlah klien seperti perusahaan impor dan distribusi daging sapi premium, perusahaan distribusi, dan impor makanan Korea, serta startup e-commerce distribusi makanan segar.

Sebagai startup, Quiks telah mendapatkan dukungan investasi dari BluePoint Partners, Futureplay-Shinhan Techinovation, KDBC-FP TechNext, dan 500 Startup sepanjang 2020.