Tren Remote Working Tak Akan Hilang, Keamanan Siber Jadi Kunci Masa Depan Bisnis Pasca Pandemi
Dunia usaha harus memastikan bisnis tetap berjalan dengan normal selagi menjaga keamanan siber mereka tetap aman.
Editor: Choirul Arifin
Perlindungan akses data perusahaan
Tidak sedikit karyawan yang terpaksa mengakses data perusahan menggunakan perlengkapan dan perangkat pribadi.
Hal ini menjadi titik buta bagi tim keamanan siber perusahaan karena perlengkapan dan perangkat pribadi lebih sulit untuk dimonitor.
Tetapi yang menjadi tantangan terberat tim IT atau keamanan siber perusahaan sebenarnya adalah memastikan akses data perusahaan tetap aman selagi semua karyawan mengaksesnya, dari mana saja, kapan saja, dan menggunakan perangkat apa saja.
Sebanyak 62% responden perusahaan dunia merasakan hal ini dan tuntutan tersebut menjadi tekanan yang sangat tinggi bagi praktisi IT. Hasilnya, banyak praktisi IT yang harus rela bekerja lebih lama atau lembur untuk memastikan itu semua.
Namun dengan adanya tantangan ini, hadir pula peluang untuk melakukan transformasi.
Sebanyak 85% pemegang keputusan IT mengatakan bahwa keamanan siber kini menjadi sangat penting, jauh lebih penting dari masa sebelum pandemi bagi perusahaan mereka.
Sebanyak dua pertiga darinya mengatakan bahwa hal ini mengakibatkan perusahaan mau tidak mau harus meningkatkan anggaran mereka untuk memperkuat infrastruktur keamanan siber mereka.
Persiapan untuk budaya kerja baru
Dengan lebih dari sepertiga perusahaan di dunia mengatakan akan terus melakukan WFH pasca pandemi, para praktisi dan pemegang keputusan IT dituntut untuk terus meningkatkan keamanan siber perusahaan guna mendukung masa depan bisnis yang lebih efektif, fleksibel, dan aman.
Terkait berbagai temuan ini, Cisco memberikan tiga rekomendasi bagi para praktisi dan pemegang keputusan IT yang bisa dilakukan dalam menghadapi kehidupan pasca pandemi:
Pertama, masa depan budaya kerja akan menjadi lebih dinamis: infrastruktur keamanan siber harus bisa melindungi semua karyawan yang terpencar di berbagai lokasi
Kebijakan dan pengawasan yang dulu hanya berlaku di kantor, sekarang harus mampu diadaptasikan ke seluruh karyawan di manapun dan kapanpun mereka membutuhkan akses ke data perusahaan.
Perusahaan harus membuat lingkungan kerja yang fleksibel dan aman dengan memberikan tingkat keamanan siber yang sama, baik saat mereka di dalam jaringan akses perusahaan ataupun tidak.