Kominfo Siapkan Jaringan 4G di Lima Destinasi Wisata Super Prioritas
Kominfo menyiapkan coverage signal 4G yang memadai, baik kecepatannya maupun kualitas sinyalnya di lima destinasi super prioritas.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan pihaknya akan membantu menyiapkan coverage signal 4G yang memadai, baik kecepatannya maupun kualitas sinyalnya di lima destinasi super prioritas.
Menurutnya, beberapa program di sektor telekomunikasi dan informatika mulai dari pembangunan infrastruktur TIK di seluruh wilayah Indonesia, serta pembangunan infrastruktur TIK akan diselesaikan.
“Sehingga pada 2022 nanti jaringan telekomunikasi atau tersedianya sinyal di seluruh wilayah administratif pemerintah, pemukiman penduduk, dan di 5 destinasi super prioritas itu bisa terlaksana, baik 2G, 3G, dan bahkan 4G," ujar Johnny dalam keterangan, Selasa (19/1/2021).
"Untuk itu, marilah bersama-sama saling mendukung, memperkuat kerja kolaborasi dan koordinasi untuk mencapai hasil yang maksimal,” katanya.
Baca juga: Nonton Streaming Drakor Start-Up Lebih Mengasyikkan dengan Dukungan Internet Stabil
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan selain infrastruktur seperti jalan, listrik, dan air, saat ini infrastruktur telekomunikasi atau jaringan khususnya sinyal telekomunikasi sangat diperlukan bagi wisatawan yang sedang berkunjung.
Baca juga: Uji Coba 4G/5G Dynamic Spectrum Sharing, XL Axiata Siapkan Jaringan 5G
“Upaya ini sesuai arahan Presiden Jokowi untuk menyiapkan secara total destinasi super prioritas. Saat ini kita melihat bahwa telekomunikasi dan informatika bukan lagi sebagai infrastruktur tambahan, melainkan infrastruktur utama. Karena begitu kita mendarat di 5 destinasi super prioritas, kita akan nyalakan smartphone atau handphone kita dan kita akan sangat bergantung kepada coverage signal,” ujar Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga juga menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi langsung salah satu destinasi super prioritas di Labuan Bajo, yaitu Pasir Panjang di Pulau Rinca.
Di destinasi tersebut sinyal belum sepenuhnya baik. Selain itu, di daerah Wonosobo terdapat desa kreatif yang mengekspor tiwul instan ke Timur Tengah namun sayangnya, sarana telekomunikasi di wilayah tersebut masih sangat kurang.
Oleh karena itu, kolaborasi yang dilakukan dengan Kemenkominfo ini sangat diperlukan untuk mendukung infrastruktur TIK terutama di desa-desa wisata dan mendorong ekonomi kreatif khususnya UMKM di seluruh wilayah Indonesia.
“Saya yakin dengan koordinasi dan kolaborasi yang kita bangun akan memberikan manfaat yang baik, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sekarang ini menghidupi sekitar 34 juta masyarakat Indonesia,” kata Sandiaga.
FOTO: Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.