Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Pasang Iklan di 10 Media, WhatsApp Memohon Penggunanya Jangan Kabur ke Aplikasi Lain

Demi menahan migrasi penggunanya ke platform lain WhatsApp memasang iklan di 10 media cetak berbahasa Inggris dan Hindi di India.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pasang Iklan di 10 Media, WhatsApp Memohon Penggunanya Jangan Kabur ke Aplikasi Lain
PC Tech Magazine
Ilustrasi - Aplikasi WhatsApp. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan baru WhatsApp terkait aturan privasi untuk penggunanya, menuai kritik tajam dari banyak kalangan di berbagai negara.

Banyak penggunanya yang kii mulai beralih menggunakan platform aplikasi pengiriman pesan lainnya seperti aplikasi BiP, Signal dan Telegram.

Menurut laporan Reuters seperti dikutip pada Rabu (20/1/2021), demi menahan migrasi penggunanya ke platform lain WhatsApp memasang iklan di 10 media cetak berbahasa Inggris dan Hindi di India.

WhatsApp disebut menghabiskan sekitar 10 juta rupee atau setara Rp 1,9 miliar untuk iklan tersebut, agar meyakinkan penggunanya di India.

Baca juga: Pemerintah India Minta WhatsApp Batalkan Pembaruan Kebijakan Privasi ke Pengguna

Hal ini dilakukan WhatsApp karena diketahui penggunanya di India mulai berpindah ke platform lain yaitu Telegram dan Signal.

Menanggapi hal tersebut CEO WhatsApp Will Cathcart menyebutkan, terkait pembaruan tersebut tidak mempengaruhi privasi pesan pribadi pengguna dengan teman dan keluarga.

Baca juga: Ini Ragam Kelebihan Aplikasi BiP Dibandingkan Whatsapp, Bisa Video Call Hingga 10 Orang

Berita Rekomendasi

Sementara itu menurut laporan laman situs Business, Will mengakui bahwa pembaruan ini menyebabkan kebingungan untuk para pengguna WhatsApp.

"Kami berusaha meyakinkan para pengguna, apabila pembaruan ini tidak menjadi alat untuk menyalahgunakan informasi data," kata Will.

Baca juga: Guru Sampai Jurnalis Mulai Beralih ke Aplikasi BiP, Fitur-fiturnya Mendukung Kelancaran Bisnis

Terkait pembaruan ini menjadi hal yang wajib bagi pengguna WhatsApp, Will beralasan, suatu saat ini pengguna yang bukan kategori bisnis akan menggunakan akun bisnis di masa depan.

Will juga menjelaskan, bahwa pembaruan itu dapat membantu transparansi umum dan mencakup perubahan untuk menjelaskan komunikasi terkait akun bisnis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas