Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Teknologi Pelacakan Tekanan Darah dan Elektrokardiogram Hadir di Galaxy Watch3 dan Watch Active2

Aplikasi Samsung Health Monitor juga diperkenalkan ke Chile, Indonesia, dan UEA, sehingga totalnya menjadi 31 negara baru.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Teknologi Pelacakan Tekanan Darah dan Elektrokardiogram Hadir di Galaxy Watch3 dan Watch Active2
dok. SEIN
Samsung memperkenalkan teknologi monitoring kesehatan dan tekanan darah melalui aplikasi di Galaxy Watch Active2. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Samsung Electronics memperkenalkan teknologi pemantau kesehatan dan tekanan darah pada aplikasi Samsung Health Monitor, untuk menjaga kebugaran badan.

Di Indonesia, teknologi ini diperkenalkan untuk para pengguna Galaxy Watch3 dan Galaxy Watch Active21 mulai 4 Februari.

Pengguna kedua perangkat ini dapat melacak tekanan darah dan elektrokardiogram melalui aplikasi Samsung Health Monitor, yang berarti mereka dapat terus mendapat informasi tentang kesehatan mereka ke manapun mereka pergi, dan kapanpun mereka inginkan.

Aplikasi Samsung Health Monitor menerima CE-marking pada bulan Desember 2020, yang memungkinkan layanan tersebut meluas ke 28 negara Eropa.

CE-marking adalah tanda administratif untuk menyoroti bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan Uni Eropa. 

Baca juga: Fitur-fitur Smartwatch Amazfit GTR 2e dan GTS 2e Dukung Upaya Penggunanya Jalankan Gaya Hidup Sehat

Hal ini akan memungkinkan pengguna di Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Irlandia, Italia, Latvia, Lituania, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Inggris Raya dapat dengan mudah dan nyaman memanfaatkan pelacakan tekanan darah dan elektrokardiogram yang canggih.

Baca juga: Smartwatch Pertama Vivo Watch Dikabarkan Akan Rilis di China 22 September, Ini Harganya

Aplikasi Samsung Health Monitor juga diperkenalkan ke Chile, Indonesia, dan UEA, sehingga totalnya menjadi 31 negara baru.

Berita Rekomendasi

“Hampir satu juta orang telah menggunakan aplikasi Samsung Health Monitor untuk mengelola kesehatan mereka sejak peluncuran awalnya di Korea pada bulan Juni lalu,” ucap TaeJong Jay Yang, Corporate SVP and Head of Health Team, Mobile Communications Business, Samsung Electronics dalam keterangan pers kepada Tribunnews, Kamis 4 Februari 2021.

“Kami berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan inovatif ini kepada lebih banyak orang di seluruh dunia, dan perluasan terbaru ini menandai tonggak penting dalam misi kami,” ungkapnya.

Pengukuran Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi biasanya dikaitkan dengan penyakit pada otak, ginjal, dan jantung, dan jika tidak ditangani, dapat mengarah pada stroke dan penyakit jantung koroner.

Smartwatch Galaxy dapat mengukur tekanan darah melalui aplikasi Samsung Health Monitor, yang memberi pengguna wawasan lebih dalam tentang kesehatan dan memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih tepat tentang kesehatan mereka.

Setelah Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2 Anda berhasil dikalibrasi dengan manset pengukur konvensional2, Anda cukup mengetuk “Measure" untuk mengukur tekanan darah Anda kapan saja, di mana saja.

Perangkat ini mengukur tekanan darah melalui analisis gelombang nadi, yang dilacak dengan sensor Heart Rate Monitoring. Program ini kemudian menganalisis hubungan antara nilai kalibrasi dan perubahan tekanan darah untuk menentukan tekanan darah3.

Pemantauan Elektrokardiogram

Diperkirakan sekitar 33,5 juta orang di seluruh dunia terkena Atrial Fibrillation (AFib)4, yaitu suatu bentuk umum dari irama jantung yang abnormal.

AFib seringkali menjadi penyebab komplikasi jantung, termasuk pembekuan darah, gagal jantung, dan stroke.

Fitur elektrokardiogram bekerja dengan menganalisis aktivitas listrik jantung melalui sensor pada Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2.

Cukup buka aplikasi Samsung Health Monitor saat Anda duduk dengan nyaman, dan pastikan jam tangan benar-benar terpasang dengan pas di pergelangan tangan.

Selanjutnya, letakkan lengan bawah Anda pada permukaan yang datar dan letakkan ujung jari tangan yang berlawanan di tombol atas pada jam tangan pintar dengan ringan selama 30 detik.

Aplikasi ini kemudian akan mengukur detak jantung dan ritme jantung Anda, yang akan diklasifikasikan sebagai Irama Sinus (detak jantung normal dan teratur) atau AFib (saat jantung berdetak tidak teratur).

Untuk mengukur tekanan darah dan elektrokardiogram, pengguna harus memasang aplikasi Samsung Health Monitor di Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2 dan smartphone Galaxy mereka.

Aplikasi Samsung Health Monitor secara otomatis dipasang saat pengguna memperbarui smartwatch Galaxy mereka ke versi terbaru melalui aplikasi Galaxy Wearable.

Aplikasi smartwatch kemudian akan membuka link, yang akan mengarahkan pengguna ke halaman download aplikasi smartphone di aplikasi Galaxy Store.

Pembaruan aplikasi Samsung Health Monitor akan tersedia secara bertahap di Galaxy Watch3 dan Galaxy Watch Active2 mulai 4 Februari 20216.

Samsung Galaxy Watch3 dan Galaxy Watch Active2 ini ditawarkan secara online melalui toko online Samsung.com/id dan offline di cabang Samsung terdekat. Dan bagi peminat Galaxy Watch Active2, pre-order untuk edisi khusus Rose Gold dibuka pada 3-12 Februari 2021 dengan harga Rp. 3.199.000 dan kesempatan mendapatkan cashback hingga Rp. 250.000.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas