Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Startup Ini Tawarkan Liburan Nginap di Camping Mini dengan IoT di Wana Wisata Rancaupas

Melalui produknya ini, Bobobox berharap bisa berperan sebagai perusahaan property-technology yang mendukung pemerintah ciptakan new normal destination

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Startup Ini Tawarkan Liburan Nginap di Camping Mini dengan IoT di Wana Wisata Rancaupas
dok. Bobobox
Destinasi liburan menginap ala camping mini di wana wisata Rancaupas, Bandung, dari Bobobox. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan rintisan property-technology PT Bobobox Mitra Indonesia (Bobobox) resmi membuka lini bisnis terbaru Bobocabin
untuk publik lewa tpeluncuran awal (soft launch) dua kabin Bobocabin di kawasan Wana Wisata Rancaupas, Bandung, Senin (15/2/2021).

Bobocabin merupakan produk akomodasi terbaru dari Bobobox dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan memadukan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan keindahan alam sekitar.

Ini adalah produk ketiga yang sudah diluncurkan oleh Bobobox sejak awal berdirinya di tahun 2017.

Produk pertama dan sekaligus produk flagship Bobobox adalah hotel kapsul, kemudian disusul dengan produk akomodasi co-living (Boboliving) yang diluncurkan bulan Desember tahun lalu.

Melalui produk terbarunya, Bobobox berharap dapat menjalankan perannya sebagai sebuah perusahaan property-technology dalam mendukung upaya pemerintah menciptakan new normal destination.

Harapan berikutnya, bisa memberi dampak positif bagi upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 lewat sektor pariwisata, sekaligus memberikan alternatif liburan dengan cara baru bagi masyarakat luas.

Baca juga: Bobobox, Hotel Kapsul Baru di Solo dengan Konsep Perpaduan Modern dan Kearifan Lokal

Berita Rekomendasi

“Melalui inovasi terbaru kami dalam bentuk Bobocabin, kami ingin turut serta berkolaborasi dalam segala upaya lintas sektoral dalam memulihkan ekonomi, khususnya sektor pariwisata yang sangat terdampak oleh pandemi," ujar CEO dan Co-Founder Bobobox Indra Gunawan, Rabu (17/2/2021).

Indra menjelaskan, lewat layanan ini pihaknya ingin menghadirkan pilihan cara baru liburan bagi masyarakat luas sekaligus menyatukan diri dengan alam dengan cara yang aman.

“Keberadaan Bobocabin juga diharapkan dapat ikut serta dalam menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar dan juga ikut serta memajukan industri pariwisata dengan mengedepankan keberlanjutan baik dari segi sosial, ekonomi maupun lingkungan,” tambah Indra.

Pada tahap awal, Bobocabin akan tersedia di dua kawasan di Bandung yaitu Rancaupas dan Cikole dengan memanfaatkan lahan milik Perhutani. Perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak telah dilakukan pada Desember tahun lalu.

Nantinya, Bobocabin akan memanfaatkan lahan seluas masing-masing 1,26 Ha di Wana Wisata Ranca Upas, Bandung Selatan, dan 1 Ha di Green Grass Cikole, Bandung Utara, yang selama ini dikelola Perhutani.

Bobobox akan melakukan utilisasi terhadap lahan di kedua kawasan tersebut dengan rincian 100 - 300 m2 untuk bangunan Bobocabin, 50 - 100 m2 untuk fasilitas toilet, dan 200 - 500 m2 untuk area fasilitas penunjang lainnya.

Baca juga: Sejoli Mahasiswa Nekat Curi Televisi di Tempatnya Menginap, Ngaku untuk Main Game di Kos

Dari segi desain, Bobocabin dirancang dengan mengadopsi desain modular yang futuristik berkapasitas dua orang dewasa dan satu anak-anak dengan tetap memperhatikan kebutuhan untuk melakukan physical distancing.

Dengan begitu, para pengunjung bisa tetap mendapatkan nuansa beristirahat dan
berpetualang secara personal meskipun berada di lingkungan alam terbuka.

Dengan mempertimbangkan kebutuhan keamanan di masa pandemi, setiap kabin dibangun dengan memperhatikan jarak yang cukup antar bangunan.

Selain untuk mendukung privasi dan kenyamanan pengunjung, hal ini juga untuk memastikan protokol kesehatan dapat diimplementasikan dengan baik.

Sejauh ini Bobobox sudah menerapkan contactless experience dengan dukungan teknologi IoT untuk operasional produk hotel kapsul.

Hal ini juga yang akan diterapkan untuk operasional kabin, salah satunya dengan memanfaatkan fitur QR code untuk membuka pintu.

Area umum seperti lobi dan toilet dibersihkan setiap jam, dengan penerapan 3M dilakukan dengan disiplin. Penyediaan hand sanitizer di tempat-tempat seperti lobi, toilet, dan kabin juga tidak lupa untuk diterapkan.

Baca juga: Ibu 23 Tahun Punya 11 Anak, Berencana Tambah Bayi Lagi Bersama Suaminya yang Seorang Pengusaha Hotel

Tiap - tiap kabin akan dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan dukungan teknologi IoT untuk mengontrol fitur-fitur yang ada di dalamnya seperti smart glass window, lampu, pintu dan Bluetooth Audio Speaker yang bisa dikendalikan langsung dari ponsel pengunjung.

Bobocabin juga dilengkapi dengan fasilitas resepsionis 24 jam, barbeque dan api unggun.

Selain itu, pengunjung juga dapat mengeksplorasi atraksi lain yang terdapat di area sekitarnya. Bobocabin ditawarkan dengan rentang harga 450 ribu - 550 ribu per hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas