Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gojek mencatat pada 2020 lalu, sebanyak 250 ribu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bergabung di platform GoFood.

Head of Merchant Platform Business Gojek Novi Tandjung mengatakan, dari total jumlah UMKM yang bergabung 43 persen diantaranya merupakan pelaku usaha baru.

Menurut Novi, tingginya jumlah pelaku UMKM yang masuk ke dalam ekosistem Gojek pada 2020 akibat adanya pandemi Covid-19.

"Pandemi Covid-19 ini, membuat para pelaku UMKM ini beralih untuk memanfaatkan ekosistem digital untuk memasarkan produk," ucap Novi dalam konferensi pers digital, Kamis (18/2/2021).

Ia juga menambahkan, para pelaku UMKM juga memanfaatkan ekosistem digital ini untuk meminimalkan kontak kepada pelanggan secara langsung untuk mencegah penularan Covid-19 ini.

"Secara tidak langsung, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak terhadap akselerasi UMKM untuk masuk ke ekosistem digital," kata Novi.

Kemudian Gojek juga mendorong penguatan kompetensi digital mitra usaha khususnya pelaku UMKM dalam ekosistemnya, agar tidak terjerat modus penipuan rekayasa sosial atau Social Engineering.

Novi menjelaskan, pembekalan literasi digital terhadap mitra usaha Gojek sudah berjalan pada 2020 lalu dan ini menjadi salah satu langkah untuk membekali para mitra memiliki kompetensi di dunia digital.

"Pada 2021 ini, kami tentunya melanjutkan upaya dalam memberikan edukasi digital untuk para mitra agar tidak menjadi korban penipuan rekayasa sosial," ucap Novi.

Lebih lanjut Novie mengungkapkan, Gojek berkolaborasi dengan Siberkreasi dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan edukasi dan pelatihan untuk ribuan mitra usaha dalam bidang keamanan digital.