Crowdo Kenalkan Platform Baru untuk Digitalisasi Bisnis UKM dengan Teknologi Neobank
UKM juga mendapatkan akses ke pinjaman dan perbankan yang fleksibel berdasarkan rekomendasi dari sistem AI Crowdo.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Crowdo memperkenalkan platform untuk memabantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UKM) untuk go digital dengan dukungan teknologi neobank.
Palatform ini mendigitalisasi operasional supply chain UKM dan bisa diintegrasikan dengan solusi perbankan dan pinjaman secara online.
Platform ini menggabungkan semua teknologi dan manfaat neobank termutakhir seperti pemrosesan secara digital, dokumentasi elektronik, dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)
Lewat platform ini Crowdo menargetkan membantu basis klien UKM-nya untuk mendigitalisasi transaksi supply chain lebih dari Rp 14 triliun dan mengakses pinjaman serta produk keuangan lainnya.
Reona Shimada, Group CEO Crowdo pada diskusi virtual dengan media, Selasa (23/2/2021) mengatakan, platform baru Crowdo menawarkan solusi sederhana dan hemat biaya untuk dua masalah paling mendesak yang dihadapi pemilik bisnis UKM saat ini.
Baca juga: Platform Digital Ini Disiapkan untuk Bantu Pasarkan Komoditi Petani Riau
Yakni, digitalisasi supply chain dan transisi ke pinjaman online serta layanan perbankan.
Sebagian besar UKM di Indonesia saat ini masih mengelola data dan transaksinya secara offline dan manual dan produktivitas mereka tidak maksimal.
Baca juga: OJK: Hampir Semua Bank Sudah Menuju ke Digital, Pemilik harus Punya Modal
Dengan platform digitalisasi dari Crowdo, UKM bisa mudah membuka rekening bank, mengelola semua faktur penjualan/invoice dan purchase order secara digital, dan meminta / menerima pembayaran cukup dengan satu sentuhan.
Selain bisa mendapatkan fasilitas pinjaman yang cepat dengan biaya kompetitif, UKM juga mendapatkan akses ke pinjaman dan perbankan yang fleksibel berdasarkan rekomendasi dari sistem AI Crowdo.
"Kami berkomitmen menghadirkan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi UKM Indonesia yang memainkan peran penting dalam perekonomian,” kata Reona Shimada.
Nur Vitriani, Chief Operating Officer Crowdo Indonesia optimis, platform ini akan menjadi game-changer bagi UKM karena merupakan platform pertama yang mengintegrasikan digitalisasi operasional dengan solusi pinjaman dan perbankan.
"Platform ini mudah dipahami, dinavigasi, dan digunakan untuk setiap pemilik bisnis, sehingga tidak ada UKM yang tertinggal karena kurangnya literasi digital," ujarnya.
Pihaknya berharap 2021 ini menjadi tahun pemecahan rekor bagi bisnisnya dengan target menggandakan fasilitas pinjamannya dan mendigitalisasi 14 trilliun rupiah nilai transaksi supply chain untuk basis anggotanya.