Ingin Memori Lawas Hidup Kembali? Gunakan Fitur Deep Nostalgia di Aplikasi My Heritage
My Heritage menggabungkan fitur Deep Nostalgia dengan MyHeritage Photo Enhancer untuk menjadikan foto buram dan beresolusi rendah menjadi fokus
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pastinya banyak di antara kita yang di momen-momen tertentu merindukan momen kebersamaan dengan orang yang sudah tiada seperti ayah, ibu, paman hingga sahabat.
Namun, banyak momen itu hanya terekam melalui album foto lawas yang tak mungkin bisa mengulang peristiwa tersebut.
Namun, ada sebuah fitur dengan dukungan Artificial Intelligence (AI) yang disematkan di aplikasi My Heritage.
Fitur ini bernama Deep Nostalgia yang mampu menghidupkan dan menggerakkan wajah seseorang yang ada di sebuah foto lawas hingga patung menjadi berbicara atau tersenyum.
Penggunaan My Heritage dengan fitur Deep Nostalgia memang sedang populer saat ini.
Para penggunanya kerap membagikan foto animasi itu ke aplikasi seperti TikTok, Instagram, Facebook hingga Twitter.
Baca juga: Ramai Diperbincangkan Karena Bisa Bangkitkan Memori Lama, Apa itu My Heritage?
Foto-foto lawas tokoh dunia pun sering dianimasikan dalam My Heritage.
Salah satunya foto.penemu induksi elektromagnetik Michael Faraday hingga penemu radioaktivitas Marie Curie dianimasikan menggunakan fitur ini.
Baca juga: Twitter Tergoda Kembangkan Fitur Belanja di Aplikasinya, Sudah Diuji Coba
Fitur Deep Nostalgia adalah sebuah platform penelusuran silsilah keluarga secara daring yang memanfaatkan teknologi AI.
My Heritage menggunakan AI berlisensi dari D-ID untuk menciptakan efek bergerak pada sebuah foto yang diunggah penggunanya.
Baca juga: Ini Ragam Kelebihan Aplikasi BiP Dibandingkan Whatsapp, Bisa Video Call Hingga 10 Orang
Sekilas fitur Deep Nostalgia mirip seperti fitur iOS Live Photos, yang menggabungkan beberapa detik video untuk membantu fotografer smartphone menemukan jepretan terbaiknya.
Namun, perbedaan Deep Nostalgia adalah dapat mengambil foto dari kamera atau penyimpanan desktop untuk kemudian diunggah dan membuatnya seolah-olah 'hidup'.
Meski mempunyai fitur canggih, Deep Nostalgia juga memiliki keterbatasan dalam menganimasikan sebuah objek.
Fitur itu hanya dapat menangani satu foto kepala dan hanya dapat menganimasikan wajah.
Deep Nostalgia tidak bisa menghidupkan kembali foto seluruh tubuh seseorang di dalam sebuah objek agar terlihat seperti sedang berjalan.
Selain wajah manusia, pengguna juga dapat mengunggah foto wajah sebuah patung agar menjadi bergerak.
Lima foto bisa pengguna unggah secara gratis ke website MyHeritage untuk menikmati fitur Deep Nostalgia.
Setelah itu, pengguna harus mendaftar di akun berbayar atau mengunduhnya di smartphone.
Melansir laman resmi MyHeritage.com, pihak aplikasi mengaku mengintegrasikan teknologi deep learning untuk menganimasikan wajah pada foto bersejarah dan membuat rekaman video yang realistis dan memiliki resolusi tinggi.
Fitur Deep Nostalgia sendiri menggunakan beberapa driver yang disiapkan oleh My Heritage.
Setiap driver penyimpanan adalah video yang terdiri dari urutan gerakan dan isyarat yang tetap.
Deep Nostalgia diklaim dapat melakukan pendeteksian sangat akurat menerapkan driver ke wajah di foto yang diunggah pengguna, membuat video pendek yang dapat dibagikan dengan orang lain.
Hak itu karena fitur ini mempunyai pendeteksian pada objek hingga miliaran piksel.
"Driver memandu gerakan dalam animasi sehingga Anda dapat melihat leluhur Anda tersenyum, berkedip, dan menoleh. Ini benar-benar menghidupkan foto Anda!," kata MyHeritage.
My Heritage menggabungkan fitur Deep Nostalgia dengan MyHeritage Photo Enhancer untuk menjadikan foto buram dan beresolusi rendah menjadi fokus dengan meningkatkan resolusinya dan mempertajam wajah yang muncul di dalamnya.
Dilansir Kompas.com, pengguna aplikasi MyHeritage bisa mebuat pohon silsilah keluarganya, menggunggah dan mencari mereka melalui sebuah foto.
Kini, mereka memperkaya fitur aplikasinya, salah satunya adalah menganimasikan foto statis.
Foto statis yang bisa bergerak tersebut dimungkinkan berkat teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang ada di fitur Deep Nostalgia.
"Anda akan mendapatkan momen yang "wow" ketika memandang foto keluarga berharga Anda menjadi hidup dengan fitur "Deep Nostalgia"," kata Gilad Japhet, pendiri dan CEO MyHeritage.
"Melihat wajah nenek moyang tercinta kita menjadi hidup dalam simulasi video, membuat kita membayangkan bagaimana wujud mereka dalam nyata dan memberikan cara baru yang mendalam untuk berhubungan dengan sejarah keluarga," tambahnya, dirangkum KompasTekno dari People.
Dalam keterangan resminya, MyHeritage bekerja sama dengan D-ID, sebuah perusahaan yang khusus membuat peraga video menggunakan teknik AI yang disebut "deep learning".
MyHeritage bisa membuat foto statis yang diunggah menjadi foto bergerak dengan memanfaatkan cetak biru dari video-video prarekam atau yang mereka sebut sebagai "drivers",
Gerakan animasi disesuaikan orientasi wajah dalam gambar.
Sehingga, pengguna akan mendapatkan hasil yang berbeda untuk foto mereka, tergantung sudut foto dan aksesori di wajah obyek.
Gerakan yang dihasilkan terdiri dari gestur manusia asli, seperti tersenyum, berkedip, mengangguk, atau menolehkan kepala.
"Teknologi terkadang perlu untuk mensimulasi bagian yang tidak muncul dalam foto asli,seperti gigi atau telinga, dan kualitas hasil akhirnya mungkin akan berbeda-beda," tulis MyHeritage dalam situsnya.
Nah, buat Anda yang mau menggunakan fitur Deep Nostalgia di aplikasi My Heritage bisa mengikuti cara di bawah ini:
1. Buka situs My Heritage > masuk dengan akun Facebook, Google, atau Email untuk uji coba fitur secara gratis
2. Buka Animate photos
3. Ketuk Upload photo, lalu pilih foto yang ada di Anda ingingkan dari galeri ponsel atau folder foto yang ada di laptop atau pc.
4. Tunggu beberapa saat hingga AI pada fitur selesai membuat wajah pada foto yang Anda unggah menjadi bergerak.
5. Ketuk Download video jika Anda ingin menyimpannya. Anda juga bisa membagikan foto iti ke Facebook, Twitter, dan media sosial lain.