Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelopor ponsel keyboard Qwerty, BlackBerry kabarnya akan segera kembali meramaikan pasar ponsel Android dengan tampilan berbeda dari kompetitor.

Blackberry akan segera mengisi kekosongan ponsel di pasar Android dengan fitur perangkat yang tak biasa.

Ponsel ini akan menggunakan konsep keyboard fisik sebagai nostalgia saat Blackberry masih bernaung dengan induk perusahaan Research in Motion.

Baca juga: Semarak Ramadhan, Pengguna Oppo Bisa Unduh Tema Gratis Lengkap dengan Jadwal Imsakiyah

Tentu, kabar ini akan jadi momentum apakah Blackberry siap bersaing ketat dengan pemimpin ponsel Android saat ini. Tak hanya itu, dalam pengembangannya BlackBerry juga melirik teknologi baru dengan konektivitas 5G di pertengahan tahun ini, tepatnya Mei 2021.

Baca juga: DAFTAR Harga HP Samsung Terbaru Bulan April 2021, dari Galaxy A52 hingga Galaxy A72 di Sini!

Hal itu sudah dikonfirmasi perusahaan seluler Onward Mobility yang telah mengambil alih merek Blackberry dan berencana untuk bekerja sama dengan Foxconn, pembuat sebagian besar konsol game, ponsel Nokia dan Xiaomi, dan beberapa model BlackBerry lama untuk membuat BlackBerry baru seri Android.

Keseriusan perusahaan itu sudah terlihat sejak pertengahan 2020 lalu, Onward Mobility pernah mengumumkan segera merilis ponsel anyar pada paruh pertama 2021 dengan layar fisik.

Ponsel itu segera meluncur di pasar Amerika Utara dan Eropa. Sementara untuk Asia Onward Mobility akan mengumumkan kabar perilisannya dan menginformasikan kapan pecinta Bkackberry bisa membeli produk tersebut.

Baca juga: Menolak Mati, Blackberry Segera Luncurkan Ponsel 5G Pertamanya di Tahun Ini

Bahkan CEO Onward Mobility Peter Franklin sudah mengeluarkan pernyataan dalam sebuah wawancara dengan Nikkei Asia perihal peluncuran BlackBerry Android. Franklin akan memberi rincian lebih lanjut yang diumumkan dalam beberapa bulan mendatang.

Dia mengatakan akan ada sebuah produk anyar yang dirilis Mei 2021 mendatang. Sementara untuk produk yang dirilis Juni kemungkinan sudah tidak akan ada lagi, berdasarkan timeline terbaru.

Melansir laman Lets Go Digital, Sabtu (17/4/2021), Franklin enggan menyebutnya lebih lanjut. Namun ponsel flagship terakhir dari Blackberry, Key 2 dibanderol dengan harga 649 Dollar AS atau sekitar Rp 9,4 jutaan.

Diprediksi Blackberry bakal menerapkan strategi pemasaran baru untuk produk terbarunya nanti. BlackBerry akan menyasar pasar flagship di ponsel barunya itu lebih luas demi menggoyang pasar kompetitor.

Karena menggunakan proses manufaktur yang berbeda dari kebanyakan ponsel, BlackBerry 5G bisa menjadi ponsel mahal untuk diproduksi. Terlebih, klaim dari Franklin yang menginginkan produknya akan jadi perangkat flagshipnya global.