Vivo Jadi Pemimpin Pasar Smartphone di China Versi Counterpoint
Untuk pertama kalinya Vivo naik ke posisi pertama dan menjadi pemimpin pasar smartphone di China.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vivo mengumumkan pencapaian terbaru di industri smartphone dengan berhasil menjadi merek smartphone dengan pangsa pasar nomor satu di China.
Berdasar data weekly tracker yang dikumpulkan Counterpoint di China pada rentang 8-14 April 2021, untuk pertama kalinya Vivo naik ke posisi pertama dan menjadi pemimpin pasar smartphone di China.
Informasi yang dihimpun Tribunnews pada Senin (19/4/2021), memperlihatkan, Vivo meraih pangsa pasar 24 persen di China atau meningkat empat persen sejak Januari 2012.
Senior Brand Director Vivo Indonesia Edy Kusuma mengatakan, pencapaian yang positif ini karena rangkaian produk Vivo yang ramah konsumen khususnya dalam hal harga seperti Vivo Y13 dan Vivo S9 yang baru diluncurkan di China.
Analisis Counterpoint juga menyebutkan keberhasilan Vivo menjadi pemimpin pasar di China, karena dapat menghadirkan lini smartphone yang dinamis dengan produk yang memenuhi kebutuhan gaya hidup konsumen.
Counterpoint juga menilai produk-produk smartphone yang dihadirkan Vivo saat ini sesuai dengan konsumen seperti seri Nex, X, S, Y dan iQOO yang menjadi sub brand Vivo.
Smartphone NEX Series dari Vivo merupakan smartphone unggulan yang berfokus pada kemampuan kamera. Sedangkan S Series merupakan smartphone kelas menengah yang mengandalkan penawaran harga terbaik bagi konsumen.
Untuk Y Series yang merupakan smartphone entry-level Vivo terbukti mampu memberikan harga yang terjangkau bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka. Selanjutnya, iQOO yang merupakan sub brand Vivo, fokus pada penjualan via online di pasar China.
Counterpoint menyebutkan, saat ini Vivo telah mengembangkan portofolio 5G yang terbilang cepat dengan menyumbang 76 persen penjualan pada Februari 2021. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2019 yang hanya mencatat 0,5 persen.
Vivo memang baru saja meluncurkan produk terbaru X60 Series 5G secara global, termasuk Indonesia. Sedangkan pada 2019 lalu, Vivo menghadirkan produk NEX 3 5G pada Agustus 2019 dan iQOO Pro 5G pada September 2019.
Menurut Vivo, ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa di tengah persaingan pasar smartphone yang sangat dinamis di China dimana pemimpin pangsa pasar smartphone selalu berganti dengan cepat.
Sementara itu, menurut laporan International Data Corporation (IDC) Vivo juga membukukan persentase penjualan yang mengesankan di pasar global dengan menduduki peringkat lima dalam pengiriman smartphone pada 2020 dengan pangsa pasar 8,6 persen.
Sebelumnya dalam laporan Counterpoint kuartal empat 2020, Vivo berhasil menjadi pemimpin pasar smartphone di Asia dengan perolehan pangsa pasar 15 persen.
Pencapaian positif yang diraih ini menurut Vivo diharapkan dapat berlanjut dan menjadikan Vivo sebagai pemimpin pasar smartphone, tidak hanya di China melainkan secara global juga.
Vivo juga akan terus menjadi perusahaan teknologi global, yang mengedepankan kebutuhan dan kepuasan konsumen dengan inovasi terbaik pada setiap produknya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.