TRIBUNNEWS.COM – Merayakan Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 April, Grab meluncurkan kampanye #LangkahHijau secara virtual, Kamis (22/4/2021). Lewat kampanye tersebut, Grab meluncurkan tiga inovasi baru, yakni kurangi emisi, langkah menanam pohon, dan daur ulang sampah plastik.

Menurut Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, tiga inovasi teranyar tersebut merupakan bentuk keberlanjutan dari komitmen Grab dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

“Grab memutuskan berkomitmen dalam roadmap kendaraan berbasis listrik pada tahun 2019 lalu. Melalui perjalanan berharga ini, kami melangkah pada hari ini dengan segala insiatif dan pencapaian yang telah dibangun sejak 2 tahun lalu,” ungkap Ridzki Kramadibrata dalam acara kampanye #LangkahHijau Grab Indonesia yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (22/4/2021) pagi.

Tiga inovasi teranyar tersebut punya beragam keunggulan yang bisa dimanfaatkan para pengguna dan mitra. Hadir pada aplikasi Grab versi terbaru, mereka bisa merasakan:

Langkah Kurangi Emisi

Mengurangi emisi karbon, Grab menghadirkan armada elektrik sebagai bentuk komitmen untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.

Adapun armada elektrik yang tersedia dan bisa dimanfaatkan oleh para pengguna yakni, GrabCar Elektrik, GrabBike Elektrik, dan Grabwheel.

Meskipun layanan tersebut baru tersedia di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta, namun tidak menutup kemungkinan Grab akan menambah layanan tersebut ke berbagai kota di Indonesia.

Untuk menggunakan layanan tersebut, para pengguna hanya perlu melakukan pemesanan melalui aplikasi Grab. Tahap selanjutnya, tentukan tujuan (hanya di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta), titik penjemputan, dan pilih layanan Grab Proctect maka mitra akan segera menjemput kamu.

Langkah Menanam Pohon

Pada inovasi kedua ini, Grab mengajak para pengguna untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan melalui gerakan menanam pohon.

Menggandeng EcoMatcher dan WRI Indonesia, para pengguna Grab bisa berkontribusi menanam pohon dengan nominal Rp 500 per GrabCar dan Rp 200 per GrabBike. Uang yang terkumpul nantinya akan dibelikan bibit pohon dan ditanam di beberapa daerah di Indonesia.

Untuk bisa menggunakan layanan ini, para pengguna harus meng-update aplikasi Grab ke versi terbaru.

Jika sudah, maka bisa memilih widget “Langkah Hijau” yang berada di baris kedua pada halaman awal. Selanjutnya pilih “Langkah Menanam Pohon”, geser ke kanan tombol “Bantuan Menanam Pohon”, dan pilih tombol “Ikut Serta” maka secara otomatis Anda telah berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.

Langkah Daur Ulang

Inovasi ketiga ini merupakan bentuk kolaborasi antara Grab Indonesia dengan Aqua dalam berkontribusi mengurangi sampah plastik.

Berkat kolaborasi ini, para pengguna bisa mengumpulkan botol plastik bekas, kemudian lewat layanan GrabExpress Recyle dapat mengirim sampah tersebut ke bank sampah terdekat.

Inovasi ini dapat diakses dengan memilih layanan “Express” pada menu utama aplikasi Grab, searching “GRAB AQUA” pada lokasi pengantaran dan pilih bank sampah terdekat. Lengkapi identias diri, jenis barang serta beratnya, dan konfirmasi pengiriman.

Tak hanya sebatas meluncurkan beragam inovasi saja, demi mewujudkan gaya hidup ramah lingkungan, Grab juga berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait lainnya.

“Kami membantu pemerintah dalam mencapai 20% transportasi Indonesia berbasis listrik di tahun 2025. Sebagai bagian dari (visi) ini, Grab menjalin kerja sama dengan Hyundai, Astra Honda motor, VIAR, Gesits, untuk kendaraan roda dua dan empat,” jelas Ridzki

Pemerintah sambut baik komitmen Grab Indonesia

Menghadiri kampanye #LangkahHijau, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) Arifin Tasrif, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan kompak memberikan apresiasi kepada Grab karena berkomitmen pada kelestarian lingkungan.

Menteri ESDM menyebutkan, saat ini Pemerintah sedang konsisten untuk percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan tujuan meningkatan ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak.

Ia mengungkapkan apa yang dilakukan Grab Indonesia dengan menghadirkan beragam kendaraan listrik dan mengadakan kampanye #LangkahHijau dinilai tepat. Menteri ESDM juga mengapresiasi Grab Indonesia yang berkomitmen menghadirkan 26 ribu unit KBLBB hingga tahun 2025 mendatang.

“Kami sangat mendukung ekosistem KLBB yang telah dan akan dilakukan oleh Grab Indonesia melalui pengadaan e-skuter, sepeda listrik, motor/mobil listrik. Kami berharap ekosistem kendaraan listrik tersebut dapat diperluas hingga ke seluruh provinsi di mana Grab Indonesia beroperasi,” jelas Mentri ESDM Arifin Tasrif.

Senada dengan Menteri ESDM, Meko Marves Luhut Binsar Panjaitan memberikan apresiasi kepada Grab Indonesia karena membangun ekosistem transportasi yang berkelanjutan.

Menurut Luhut, langkah yang dilakukan oleh Grab Indonesia sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang percepatan kendaraan listrik berbasis baterai untuk transportasi.

“Langkah ini sejalan dengan arahan bapak Presiden sebagaimana telah dituangkan melalui Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Pemerintah menargetkan 2 juta unit KLBB roda dua pada tahun 2025. Saya harap Grab dan aplikasi penyedia transportasi lainnya dapat menjadi bagian dari visi pemerintah Indonesia,” tutup Luhut.