Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu sosok penting di Facebook resmi meninggalkan jabatannya di perusahaan milik Mark Zuckerberg.

Hugo Barra mengumumkan dirinya resmi mundur dari jabatannya di Facebook Reality Labs. Divisi Facebook ini baru saja meluncurkan produk kacamata augmented reality.

Perpisahan Hugo ini sangatlah haru karena ia membagikan momen terakhirnya di laman Facebooknya pribadinya. Ia menuliskan pesan dan beberapa foto dengan rekan kerja dan sang CEO Mark Zuckerberg.

"Hari ini adalah hari terakhir saya di Facebook Reality Labs, setelah empat tahun mengerjakan proyek yang semakin menarik dan menantang dibandingkan apa yang saya temui sepanjang karier saya," tulis Barra di Facebook, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Cuma Dapat Dua Bintang, Rating Facebook Makin Anjlok di Play Store

Jabatan Hugo Barra adalah wakil direktur AR dan VR di Facebook Reality Labs. Mundurnya Hugo dari Facebook cukup mengejutkan dan ia berencana melanjutkan karier di bidang teknologi kesehatan.

Baca juga: Facebook Bikin Mata Uang Kripto Bernama Diem, Siap Dirilis di AS

Rekam jejak Hugo Barra di bidang Teknologi memang tak main-main. Sebelum bergabung dengan Facebook Reality Labs, Barra merupakan wakil direktur manajemen produk untuk Android di Google.

Bahkan, Hugo Barra juga sempat menghabiskan beberapa tahun di raksasa teknologi asal China Xiaomi.

Baca juga: Instagram Uji Coba Fitur Baru, Upload Foto di Laptop Jadi Lebih Mudah

Sebagai tanda perpisahan, CEO Facebook Mark Zuckerberg meninggalkan komentar di unggahan Barra. Zuck dan Hugo memang sosok yang sangat dekat terutama saat rencana Facebook untuk menciptakan teknologi Virtual Reality di Divisi Reality Labs.

"Terima untuk segala yang Anda lakukan dalam membangun platform komputasi dan seluruh ekosistemnya. Saya belajar sangat banyak dan menunggu apa yang Anda bangun lagi," tulis Zuckerberg.

Hugo Barra lahir di Belo Horizonte, Brasil pada 28 Oktober 1976. Selama di Facebook, bos VR ini sempat menyebut bahwa pengembangan kacamata cerdas tersebut menjadi fokus utamanya di Facebook. 

Pada bulan September lalu, ia mengumumkan kacamata cerdas ini akan menyapa konsumen pada tahun 2021. Namun, Facebook mencoba meredam ekspektasi terkait kacamata tersebut. 

Bulan Maret lalu pada sebuah konferensi, CFO David Wehner mengungkap bahwa kacamata ini belum berbekal teknologi yang ingin Facebook capai di ranah Augmented Reality (AR).