TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menargetkan 50 juta masyarakat Indonesia telah 'melek' secara digital pada 2024 mendatang lewat program Literasi Digital Nasional. 

Hal ini disampaikan Johnny saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran program Literasi Digital Nasional di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (20/5/2021).

"Kita harapkan setidaknya terdapat 50 juta masyarakat Indonesia yang akan ter-literasi secara digital sampai tahun 2024 mendatang," ujar Johnny.

"Diharapkan (jumlah ini) terus meningkat di periode pemerintahan berikutnya hingga mencapai 100 juta masyarakat," sambung dia.

Baca juga: Dihadiri 350 Ribu Peserta Secara Daring, Launching Program Literasi Digital Kominfo Catat Sejarah

Program Literasi Digital Nasional ditujukan untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi digital.

Program ini telah dirancang oleh Kementerian Kominfo sejak tahun 2017.

Melalui program ini pemerintah berupaya meningkatkan kecakapan digital masyarakat Indonesia untuk menciptakan ruang digital yang seru, tapi tetap aman, beretika, dan produktif. 

"Pada tahun 2021 Program Literasi Digital Nasional direncanakan untuk diadakan melalui setidaknya 20 ribu pelatihan," ujar Johnny.

Pelatihan dilakukan menggunakan modul dan kurikulum yang menyasar empat pilar literasi digital, yaitu Digital Ethics, Digital Society, Digital Skills, dan Digital Culture.

Setiap tahunnya program ini akan menjangkau lebih dari 12,4 juta partisipan pelatihan di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. 

"Khusus bagi seluruh masyarakat Indonesia, mari bersama-sama kita memanfaatkan dan mengikuti kelas literasi digital yang terbuka luas secara gratis di sepanjang tahun ini dan di tahun-tahun berikutnya," kata Johnny.