Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dompet elektronik Ovo membuat kebijakan baru terkait pengisian ulang atau top up bagi penggunanya.

Biaya administrasi buat top up Ovo tak lagi dikenakan biaya tambahan, tapi biaya tersebut nantinya akan dipotong langsung dari saldo Ovo Cash atau saldo utama yang ada di aplikasi. Bila biasanya top up Ovo dikenakan biaya tambahan Rp 1.000 yang dibebankan pada pelanggan, kini pemotongan akan dikenakan pada Ovo Cash.

Mengutip pengumuman dari laman resmi Ovo dan juga pengumuman di aplikasinya Kamis (20/5/2021), kebijakan ini akan berlaku pada 1 Juli 2021 mendatang.

Lalu, bagaimana skema top up terbaru ini bekerja?

Berikut Tribunnews.com berikan contoh melalui skema berikut ini:

Sebagai contoh, misalnya saldo awal Ovo Cash Anda Rp 10.000. Lalu, Anda melakukan top up via Bank BRI sebesar Rp 100.000, maka saat top up berhasil akan terjadi pemotongan langsung Ovo Cash kamu sebesar Rp 1.000.

Baca juga: 139.000 Mandiri Agen Sediakan Layanan Isi Ulang Saldo Via Offline ke Ovo

Sehingga dana yang berhasil di-top up ke akun Anda adalah Rp 99.000. Sementara saldo akhir Ovo Cash kamu adalah Rp 109.000.

Baca juga: Gandeng Gopay, Baznas Targetkan Penerimaan Zakat Lebih dari Rp 500 Miliar

Sederhanya, pemotongan saldo tiap kali melakukan top up bisa dihitung melalui rumus berikut ini:

Saldo Awal + Nominal Top Up - Biaya Top Up = Saldo Akhir

Berapa besaran potongan tiap melakukan top up?

Pihak Ovo menjelaskan, besaran biaya top up tentunty berbeda-beda. Hal ini bergantung dengan bank mana dan platform aplikasi apa yang digunakan saat melakukan top up.

Baca juga: Cara Bayar Tagihan Shopee PayLater Lewat ShopeePay, Transfer Bank hingga Indomaret

Agar makin paham dan tak bingung, ada baiknya Anda menyimak dan mencatat daftar biaya top up Ovo di masing-masing bank dan channel pembayaran lain:

Bank BCA: Rp 1.000
Bank Mandiri: Rp 1.000
Bank BRI: Rp 1.000
Bank BNI: Rp 1.000
Bank Permata: Rp 1.000
Bank CIMB Niaga: Rp 1.000
Bank Nobu: Rp 1.000
Bank OCBC NISP: Rp 1.500
Bank Danamon: Rp 1.500
Bank Syariah Indonesia: Rp 1.500
Bank BJB: Rp 1.500
Bank Mayapada: Rp 1.500
Bank Muamalat: Rp 1.500
Bank Maybank: Rp 1.500
Bank Sinarmas: Rp 1.500
Bank Mega: Rp 1.500
Bank BTPN: Rp 1.500
Bank MAS: Rp 1.500
Bank Nagari: Rp 1.500
BPD DIY: Rp 1.500
Bank Shinhan: Rp 1.500
Bank UOB: Rp 1.500
Bank Panin: Rp 1.500
Bank KB Bukopin: Rp 1.500
Bank Mandiri Syariah: Rp 1.500
Bank DBS: Rp 1.500
Bank DKI: Rp 1.500
Bank INA: Rp 1.500
Bank Nagari: Rp 1.500
Bank BTN: Rp 1.500
Bank Bumi Arta: Rp 1.500
BPD Bali: Rp 1.500
Mobile Pulsa: Rp 1.500
Faspay: Rp 1.500