Wilayah yang Bisa Menikmati Layanan 5G Telkomsel, Berikut Daftar Ponsel yang Mendukung 5G
Daftar Wilayah yang Bisa Menikmati Layanan Jaringan 5G Telkomsel lengkap dengan Daftar Ponsel yang Mendukung 5G termasuk iPhone 12 dan Galaxy A32 5G.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Telkomsel menjadi operator seluler pertama yang direstui pemerintah untuk mengadakan jaringan 5G.
Telkomsel resmi menjadi penyelengara jaringan terbaru tersebut usai mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Senin (24/5/2021).
Dikutip dari Telkomsel.com, Layanan 5G dari Telkomsel diluncurkan secara serentak pada hari ini, Kamis (27/5/2021).
Lantas wilayah mana saja yang bisa menikmati layanan jaringan 5G dari Telkomsel?
Baca juga: Sejarah Telekomunikasi Indonesia Dimulai, Telkomsel Resmi Gelar Kick Off 5G di Indonesia
Baca juga: Daftar Smartphone di Indonesia yang Mendukung Jaringan 5G
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, jaringan 5G Telkomsel bisa dinikmati di beberapa titik wilayah Jakarta.
Wilayah yang menjadi pengujian pertama akses 5G Telkomsel mencakup Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Kelapa Gading, SCBD, Widya Chandra, dan Alam Sutera BSD.
Nantinya, pengguna tidak perlu mengganti kartu SIM Card untuk mendapatkan layanan Telkomsel 5G.
Meski demikian, pengguna harus memastikan bahwa ponsel atau smartphone yang digunakan telah mendukung 5G Band 40.
Kriteria ponsel harus bisa menangkap sinyal di frekuensi High Bands (24GHz-40 GHz), Mid Bands (1GHz-2,6GHz dan 3,5Ghz-6GHz), atau Low Bands (di bawah 1GHz).
Sementara Telkomsel menggunakan jaringan 5G di Band 40 yang bekerja di frekuensi 2300 MHz (Mid Bands).
Untuk diketahui, jaringan 5G Band 40 merupakan frekuensi yang tak begitu cocok atau kompatibel di semua merek dan tipe ponsel 5G.
Artinya, tidak semua HP 5G baik iOS dan Android mendukung Band 40 ini.
Berikut beberapa smartphone yang beredar di Indonesia dan telah mendukung Band 40:
- Apple iPhone 12, 12 Pro
- Huawei Mate 40 Pro, Mate 40 Pro+
- Huawei Nova 7
- Xiaomi Poco M3 Pro 5G
- Oppo Reno 5 5G
- Oppo A74 5G
- Realme X50 Pro 5G
- Samsung Galaxy S21 5G, S21+ 5G, S21 Ultra 5G
- Samsung Galaxy A32 5G
- Vivo X50 Pro
- Vivo V21 5G
Tentu, dari merek-merek ponsel di atas, akan ada lagi pengembangan dari pabrikan ponsel untuk merilis produk yang kompatibel dengan jaringan 5G di Indonesia.
Sejak awal, 5G dikembangkan untuk menghadirkan kecepatan dan latency yang jauh lebih baik dibanding 4G.
Namun untuk mencapai kondisi ideal itu, dibutuhkan spektrum frekuensi yang luas dan BTS yang sudah diupgrade untuk jaringan ini.
Karena itu untuk menjamin kualitas yang merata di banyak titik, operator harus memasang lebih banyak tiang BTS untuk 5G High-band ini.
Hal ini tentunya akan memakan biaya investasi sangat tinggi dan pengembangannya pun dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Masuk Era 5G, Pemerintah Diminta Persempit Kesenjangan Digital
Jaringan 5G Telkomsel
Kembali dikutip dari Telkomsel.com, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G Plate mengatakan, Telkomsel akan menjadi Penyelenggara Telekomunikasi Jaringan 5G pertama di Indonesia.
Ia melanjutkan, nantinya jaringan 5G Telkomsel akan dapat dinikmati secara terbatas dan bertahap di enam lokasi residensial di wilayah Jabodetabek.
Serta di kota-kota lain seperti Solo, Medan, Balikpapan, Denpasar, Batam, Surabaya, Makassar, dan Bandung.
"Kementerian Kominfo bersama dengan beberapa Penyelenggara Telekomunikasi telah melakukan 12 kali uji coba jaringan 5G sepanjang tahun 2017 hingga 2020 kemarin."
"Salah satu uji coba dilakukan pada saat perhelatan Asian Games pada tahun 2018 lalu. Awal tahun 2021 ini, Kementerian Kominfo juga telah melakukan lelang pita frekuensi 2,3 GHz," jelasnya.
Kemudian, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, SKLO menjadi bukti bahwa Telkomsel secara sah dan resmi sudah memenuhi seluruh persyaratan dan regulasi yang berlaku dan menjadi operator pertama yang dapat mengoperasikan layanan 5G secara komersial di Indonesia.
"Kami mengucapkan apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Bapak Menteri beserta jajaran di Kementerian Kominfo RI, untuk bersama mengawal pelaksanaan ULO 5G bagi Telkomsel, dan menginsipirasi kami dalam menjalankan rencana strategis pemerintah dalam pengembangan teknologi terbaru sebagai bagian dari akselerasi pemerataan ekosistem broadband dan digital yang inklusif di Indonesia," ujar Setyanto.
Selanjutnya, Setyanto mengatakan, dengan diterimanya SKLO ini juga menandakan bahwa Telkomsel semakin dekat dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia yang komprehensif melalui penyediaan dan penyelenggaraan jaringan dan layanan 5G.
Setyanto berharap, hadirnya teknologi 5G tidak hanya mengakselerasi gaya hidup digital masyarakat Indonesia untuk menjadi smart digital user, melainkan juga mendorong lahirnya smart digital preneur.
"Dapat menciptakan lebih banyak peluang dan lapangan pekerjaan baru melalui ragam inovasi teknologi digital bagi seluruh masyarakat Indonesia."
"Ke depan, Telkomsel akan terus mempererat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna mengakselerasi penguatan ekosistem 5G sehingga manfaat teknologi ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia," tutupnya.
(Tribunnews.com/Fajar/Fandi Permana)