Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

10 Kebiasaan Charge HP yang Sering Dilakukan tapi Seharusnya Dihindari, saatnya Selamatkan Ponselmu!

Berikut sepuluh kebiasaan charge HP yang sering dilakukan tapi seharusnya dihindari. Saatnya selamatkan ponselmu!

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 10 Kebiasaan Charge HP yang Sering Dilakukan tapi Seharusnya Dihindari, saatnya Selamatkan Ponselmu!
Brightside.me
Tidak mencabut pengisi daya di stop kontak. Berikut sepuluh kebiasaan charge HP yang sering dilakukan tapi seharusnya dihindari. Saatnya selamatkan ponselmu! 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap orang seringkali memiliki kebiasaan mengisi daya handphone (HP) tanpa memikirkan risiko.

Tampaknya sepele, tetapi beberapa kebiasaan charge HP patut untuk diperhatikan.

Pasalnya, kebiasaan charge HP dapat mempengaruhi umur baterai.

Bahkan, jika pengguna ponsel mengisi daya sembarangan, bahaya akan mengintai, baik bagi keselamatan HP maupun penggunanya.

Lantas, apa saja kebiasaan charge HP yang salah itu?

Baca juga: Cabut Charger HP Usai Mandi, Ibu Muda Tewas Tersetrum, Tinggalkan Bayi yang Baru Sehari Dilahirkan

Berikut daftarnya, dirangkum Tribunnews dari Brightside.me:

1. Tidak mencabut charger di stop kontak

Tidak mencabut pengisi daya di stop kontak.
Tidak mencabut pengisi daya di stop kontak. (Brightside.me)
Berita Rekomendasi

Charger akan mengalirkan listrik saat dicolokkan di stop kontak.

Sering ditemui kondisi di mana charger ponsel tidak dilepas dari stop kontak, meskipun sudah tidak dalam kondisi mengisi daya ponsel.

Kebiasaan ini dapat menambah tagihan listrik.

Selain itu, dilansir itstillworks.com, trafo melepaskan panas yang perlahan-lahan dapat menumpuk dan menyebabkan sesuatu di sekitarnya terbakar.

Atau, jika udara di dalam ruangan cukup lembab, trafo dapat menyebabkan arus pendek yang menyebabkan kebakaran.

Jika kamu sudah tidak mengisi daya baterai ponselmu, selalu cabut charger dari stop kontak.

Baca juga: Viral di Medsos, Wanita Temukan Kamera Tersembunyi Berbentuk Konektor Charger di Penginapannya

2. Mengisi baterai hingga 100 persen

Mengisi baterai hingga 100 persen.
Mengisi baterai hingga 100 persen. (Brightside.me)

Jika kamu mengisi baterai ponsel hingga 100 persen, ini akan mempersingkat masa penggunaan HP.

Dilansir Stylight.com, itu dikarenakan setiap baterai memiliki jumlah siklus pengisian yang tepat masing-masing.

Apabila kamu selalu mengisi baterai hingga 100 persen, masa penggunaan akan berakhir lebih cepat.

Aturan umumnya, isi ulang baterai secara penuh sebulan sekali.

Sisanya, pastikan ponselmu hidup dalam kondisi baterai pada 20-80 persen.

3. Membiarkan baterai benar-benar mati sebelum mengisi ulang

Membiarkan baterai benar-benar mati sebelum mengisi ulang.
Membiarkan baterai benar-benar mati sebelum mengisi ulang. (Brightside.me)

Tidak baik membiarkan baterai dalam kondisi nol persen atau mati total.

Inilah sebabnya, baterai berbasis lithium terbaru bekerja dalam siklus pengisian daya.

Jadi, jika kamu membiatkan baterai ponselmu mati, sama saja kamu memperpendek usia ponselmu secara perlahan.

Baca juga: 5 Penyebab Smartphone Mendadak Tidak Bisa di Charger

4. Meninggalkan HP dicas semalaman

Meninggalkan ponsel di-charge semalaman.
Meninggalkan HP di-charge semalaman. (Brightside.me)

Jika kamu meninggalkan ponsel di-charge semalaman, kamu akan membuang-buang listrik dan mengisi baterai lebih dari yang diperlukan.

Ini juga akan merusak siklus pengisian baterai.

Alasan lain untuk berhenti melakukan kebiasaan ini adalah agar tidak membuat ponselmu menjadi panas.

5. Menggunakan HP saat mengisi daya

Menggunakan ponsel saat mengisi daya.
Menggunakan HP saat mengisi daya. (Pexels.com)

Kamu perlu berhenti menguras baterai ponselmu saat mengisi daya.

Techweez.com melaporkan, itu hanya akan menciptakan tekanan baterai yang berlebihan.

Jika kamu menerima telepon saat mengisi baterai, cabut charger dari stop kontak.

Kemudian, isi ulang lagi setelah teleponmu selesai.

Baca juga: iPhone 12 Disebut-sebut Tidak Akan Dijual Sepaket dengan Charger dan EarPods

6. Charge HP ketika baterai masih di atas 20 persen

Mengisi daya ketika baterai masih di atas 20 persen.
Mengisi daya ketika baterai masih di atas 20 persen. (Brightside.me)

Mengisi daya baterai secara terus menerus adalah hal yang salah.

Dilansir Cleverly.me, kebiasaan itu bisa membuat umur bateraimu tidak bertahan lama.

Cara terbaik adalah dengan mengisi daya ketika benar-benar dibutuhkan.

Jangan charge ponselmu ketika masih di atas 20 persen.

Setidaknya, charge ketika baterai di bawah 20 persen, dan di atas 5 persen.

7. Tidak melepas kasing saat mengisi daya

Tidak melepas kasing saat mengisi daya.
Tidak melepas kasing saat mengisi daya. (Brightside.me)

Salah satu musuh utama baterai adalah panas.

Tidak melepas kasing HP ketika baterai sedang diisi ulang sama saja dengan menjebak panas yang diproduksi.

Ini akan menyebabkan baterai dan komponen internal ponsel memanas.

Dikutip Tribunnews dari Stylight.com, sebelum mengisi daya ponsel, lepaskan kasing untuk membiarkan baterai bernapas.

Baca juga: Apple Tidak Sertakan Charger dan Earpods Pada iPhone 12, Ini Sebabnya

8. Menggunakan charger yang murah dan tidak asli

Menggunakan charger yang murah dan tidak asli.
Menggunakan charger yang murah dan tidak asli. (Brightside.me)

Setiap ponsel memiliki pengisi daya yang kompatibel, yang tidak dapat digantikan oleh merek atau model lain.

Jika kamu tidak menggunakan charger yang tepat, kekuatan energi yag ditransmisikan ke baterai bisa terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Ini bisa menyeabkan panas berlebih atau muatan yang sangat lambat.

Dilansir Techweez.com, belilah charger yang asli, sesuai tipe ponselmu.

Jika kamu merusak atau menghilangkan charger sebelumnya, kamu bisa memesan ulang tipe yang sama.

Pastikan itu adalah model yang sama dengan charger-mu yang asli.

9. Menggunakan aplikasi baterai yang tidak dikenal

Menggunakan aplikasi baterai yang tidak dikenal.
Menggunakan aplikasi baterai yang tidak dikenal. (Brightside.me)

Aplikasi gratis dapat membantu melacak kinerja baterai ponselmu.

Namun, kamu harus berhati-hati dalam memilih aplikasi yang kamu gunakan.

Aplikasi yang dikembangkan oleh sumber yang tidak dikenal dan tidak mendapatkan rating oleh produsen smartphone dapat membuat bateraimu menjadi tertekan.

Selain itu, iklan-iklan juga akan muncul di ponselmu.

Sebelum menggunakan aplikasi, Cleverly.me menyarankan, kamu harus selalu memverifikasi sumber untuk melihat apakah aplikasi tersebut dapat diandalkan.

Baca juga: Universal Charger Powerboom 33W Bisa Dipakai di 150 Negara

10. Mengisi baterai ponsel dari laptop

Mengisi baterai ponsel dari laptop.
Mengisi baterai ponsel dari laptop. (Brightside.me)

Laptop sering digunakan untuk mengisi ulang baterai ponsel.

Namun, mengisi baterai di laptop membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan di stop kontak.

Kebiasaan ini juga tidak memberikan opsi pengisian daya baterai yang cepat.

Jika kamu ingin mengisinya lebih cepat, cara terbaik adalah kamu harus selalu mengisi ulang baterai di stop kontak.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas