Menyesuaikan PPKM Darurat, Berikut Jam Kerja Grapari Telkomsel, Ada yang Ditutup Sementara
Operator telekumunikasi Telkomsel mendukung pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Operator telekumunikasi Telkomsel mendukung pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat.
Karenanya mulai 3 Juli hingga 20 Juli mendatang, Telkomsel akan menyesuaikan jam operasional gerai layanan pelanggan Grapari.
Hal ini diungkapkan oleh Vice President Sales and Care Strategy Telkomsel, Adhi Putranto.
Ia mengatakan perubahan jam operasional Grapari akan disesuaikan dengan aturan PPKM di masing-masing daerah.
Khusus gerai Grapari yang berada di dalam mal akan ditutup sementara selama periode PPKM. Pelanggan Telkomsel bisa menyambangi gerai Grapari yang berlokasi di luar mal.
Baca juga: XL Axiata Kenalkan Paket Power Max 100GB untuk Dukung WFH dan Kebutuhan Harian
Adhi mencontohkan di DKI Jakarta, Grapari di Central Park Mal akan ditutup dan pelanggan akan diarahkan ke Grapari terdekat.
Begitu pula Grapari di Mal Ambassador, Pusat Grosir Cililitan, dan Pondok Indah Mal.
Khusus untuk Jakarta Pusat, hanya akan ada lima Grapari yang beroperasi, yakni Grapari yang berlokasi di Bassura City, Cijantung Emporium Pluit Mal, ITC Fatmawati, dan Kota Kasablanka.
"Terkait jam operasionalnya kita sesuaikan," kata Adhi, dalam acara temu media yang berlangsung secara virtual, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Daftar Smartphone Oppo yang Mendukung Jaringan 5G Indosat Ooredoo
Grapari Telkomsel yang berada di luar mal akan mulai beroperasi pukul 08.00-16.00 pada hari Senin-Jumat. Sementara pada hari Sabtu, akan beroperasi pada pukul 08.00-12.00.
Kendati layanan secara offline/luring dibatasi, Telkomsel tetap memastikan ketersediaan akses informasi pembelian produk dan layanan secara digital atau online/daring.
Beberapa jalur yang bisa diakses pelanggan Telkomsel secara online di antaranya adalah melalui layanan asisten virtual Veronika di platform Line, Telegram, dan Facebook Messenger Telkomsel.
Baca juga: XL Axiata Bagikan Dividen Rp 339,4 Miliar
Bisa juga melalui akun Facebook Telkomsel, akun Twitter dan Instagram @telkomsel, atau e-mail cs@telkomsel.co.id.
Telkomsel juga akan memastikan seluruh proses ketersediaan produk dan layanan untuk pelanggan tetap terpenuhi seperti biasa di masa PPKM.
Distribusi produk fisik seperti kartu SIM ke mitra distributor dan reseller juga tetap berjalan dengan menyesuaikan protokol kesehatan yang berlaku di tiap wilayah.
Sementara dari sisi perusahaan, hampir seluruh kantor operasional kerja Telkomsel di wilayah Jawa dan Bali telah menerapkan sistem kerja dari rumah (work from home/WFH).
Namun, ada beberapa jenis pekerjaan yang masih membutuhkan penanganan fisik, sehingga diberlakukan sistem hybrid atau proses kerja dari kantor (work from office/WFO) dan WFH.
Antisipasi lonjakan Selain perubahan operasional layanan purna jual, Telkomsel menyiapkan antisipasi lonjakan trafik selama PPKM.
Perusahaan pelat merah ini telah menyiagakan kapasitas tambahan untuk mengantisipasi lonjakan trafik, terutama untuk layanan berbasis data dan digital.
"Kami akan memaksimalkan kemampuan serta kapasitas jaringan di seluruh frekuensi yang kami miliki, baik di 900 MHz, 1.800 MHz, 2.100 MHz, dan 2.300 MHz," jelas Denny Abidin, VP Corporate Communication Telkomsel.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Denny menambahkan Telkomsel akan memaksimalkan titik-titik strategis yang disiapkan pemerintah, seperti balai kesehatan dan rumah sakit rujukan covid-19. Saat ini, lanjut Denny, Telkomsel sudah bersiaga 100 persen untuk menangani lonjakan trafik selama periode PPKM.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Jam Operasional Grapari Telkomsel Selama PPKM Darurat"