Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Kominfo Garap 4 Sektor Strategis untuk Roadmap Digital Indonesia 2021-2024

Sektor-sektor yang jadi fokus garapan adalah infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. 

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kominfo Garap 4 Sektor Strategis untuk Roadmap Digital Indonesia 2021-2024
istimewa
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika mempersiapkan ekosistem digital agar bisa dimanfaatkan penuh oleh sektor-sektor strategis.

Kominfo telah menyiapkan Roadmap Digital Indonesia 2021-2024 dan menggarap 4 sektor strategis untuk mengakselerasi ekosistem digital. Sektor-sektor itu adalah infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. 

"Pemerintah Indonesia ingin lebih kuat di era digital ini, baik dalam keuangan digital, perbankan digital, e-commerce, pariwisata digital, UMKM digital, dan banyak lainnya. Untuk mewujudkan menuju Indonesia Terkoneksi: semakin digital, semakin sejahtera," kata Menkominfo Johnny G. Plate dalam keterangannya, Rabu (14/7/2021).

Dia mengatakan, saat ini sudah terbentang jaringan kabel serat optik sepanjang 342.000 kilometer di darat dan laut sebagai tulang punggung konektivitas teknologi informasi dan komunikasi.

Baca juga: Sektor Industri Butuh Banyak Talenta AI dan Data Science, Lulusan Kampus Belum Mencukupi

Selain itu juga telah terdapat 9 satelit telekomunikasi, microwave link, dan jaringan fiber-link untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi dan digital.

Semuanya digelar secara beriringan agar kebutuhan akses digital bisa dijangkau seluruh masyarakat dengan didukung High Throughput Multifunction Satelit SATRIA-I berkapasitas 150 Gbps.

Baca juga: Perkuat Jairngan 4G, Bakti Kominfo Percepat Pembangunan 421 BTS di NTT

Berita Rekomendasi

"Satelit multifungsi ini digunakan untuk melengkapi jaringan kabel serat optik yang sudah terbangun dan akan mengorbit pada triwulan keempat 2023 karena Indonesia membutuhkan kapasitas satelit yang sangat besar dalam 10 tahun ke depan," ungkapnya.

Baca juga: Indosat Gunakan SRv6 dari Cisco untuk Layanan 5G

Pembangunan 500.000 Base Transceiver Stations (BTS) juga terus diupayakan untuk dibangun agar sinyal 4G bisa menjangkau daerah sangat terpencil.

Jangkauan jaringan 4G ini akan menjadi tulang punggung infrastruktur digital dalam mendukung percepatan Transformasi Digital.

Ketersediaan BTS yang cukup akan mendukung para pelaku UMKM untuk dapat beralih ke digital onboard untuk memanfaatkan potensi bisnis di platform e-commerce.

Diperkirakan sudah ada 11 juta UMKM digital Indonesia dan hingga akhir 2024, setidaknya ada 30 juta UMKM Indonesia yang mengadopsi digital.

Johnny mengatakan, pentingtingnya implementasi 5G di Indonesia, ditandai dengan beberapa operator yang meluncurkan operasi komersial internet generasi kelima ini di sembilan kota.

Meski penyelenggaraan 5G ini masih tahap awal, ia optimis operator akan melakukan segala cara untuk mempercepat penyebaran 5G, termasuk farming dan refarming spektrum frekuensi di semua pita frekuensi level.

“Ini masih dalam tahap yang sangat awal, tetapi kami akan melakukan segala kemungkinan untuk mempercepat penyebaran 5G, termasuk farming dan refarming spektrum frekuensi di semua pita frekuensi level. Peluang besar di depan sedang menunggu kita,” ungkapnya.

Kominfo juga menyiapkan terbentuknya masyarakat digital, diantaranya; Pemerintahan Digital, Ekonomi Digital, hingga Peningkatan SDM Digital.

"Kami sedang dalam proses mengintegrasikan layanan pemerintah melalui konsolidasi data, di bawah Inisiatif Satu Data Indonesia. Kami berencana untuk membangun 4 Pusat Data Pemerintah, mulai tahun ini, Pusat Data Standar Global Tier-IV," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas