Google Wisuda 2.250 Mahasiswa Program Bangkit 2020-2021
Sebanyak 2.250 mahasiswa dari 250 universitas telah menyelesaikan materi kursus selama satu semester dengan bobot studi setara 20 SKS.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Google Indonesia mewisuda angkatan kedua Program Bangkit yang diselenggarakan bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Program ini dirancang untuk mempersiapkan para mahasiswa dengan keterampilan dan sertifikasi teknologi yang kini sangat dibutuhkan melalui kursus selama enam bulan.
Sebanyak 2.250 mahasiswa dari 250 universitas telah menyelesaikan materi kursus selama satu semester dengan bobot studi setara 20 SKS.
“Syarat agar bisa lulus dari program Bangkit tidaklah mudah. Kurikulumnya sangat menantang, disertai dengan banyak tugas, dan tugas akhir yang sangat mendorong para siswa untuk menerapkan kemampuan barunya,” ucap Managing Director, Google Indonesia saat acara Kelulusan Bangkit 2021, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Google Hapus 9 Aplikasi di Play Store, Ketahuan Suka Nyolong Password Facebook Pengguna
Peserta program ini 70 persen berasal dari kota-kota kecil di Indonesia dan 30 persen peserta merupakan perempuan dan digelar bekerja sama dengan Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan 15 partner universitas, dengan 40.000 peminat.
Baca juga: Seperti Facebook, Unggah Foto Sudah Bisa Melalui Instagram Versi Desktop, Begini Caranya
Randy mengatakan, tingkat kelulusan di program pertama ini mencapai 80 persen atau lebih tinggi dibanding 2020. Program Bangkit pertama diikuti 300 peserta.
Education Program Lead di Google Asia Pasifik William Florance mengatakan tingkat kelulusan kali ini jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu karena kurikulum tahun ini juga jauh lebih menuntut dibanding tahun lalu.
Baca juga: E-Commerce Melesat, Shipper Operasikan 222 Gudang Berbasis Teknologi Digital di 35 Kota
Peserta yang lulus program ini wajib mengerjakan tugas akhir kelompok yang terkait dengan RPJMN dan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial terbagi dalam 483 tim.
Mereka mengerjakan berbagai project, di antaranya membantu kalangan tunarungu, meningkatkan kualitas perawatan di rumah, serta perlindungan perempuan dan anak-anak.
Akan ada 15 tim teratas yang lolos seleksi dari tim-tim lainnya dan dipilih oleh panel juri ahli dari bidang akademis, teknologi, dan bisnis dan akan menerima 5.000 dollar AS dari Google dan jika lulus penilaian Kemendikbudristek akan mendapat tambahan dana riset 5.000 lagi untuk menyelesaikan project-nya.
Semua peserta yang lulus program ini mendapat kesempatan lowongan kerja virtual selama satu bulan mulai 26 Juli untuk berkarier di Wings Group, Bank BTPN, Fazz Financial, Kalbe Farma, Tokopedia, Gojek, Ruangguru, dan lain-lain.
Sebanyak 2.469 siswa telah lulus dari program dan pendaftaran program Bangkit 2022 akn dibuka sekitar akhir tahun ini.