Ada Logo Perusahaan, Grab Tegaskan Tak Terlibat Aksi Massa di Jakarta pada 24 Juli 2021
Grab tidak terlibat sama sekali dalam gerakan ini, logo perusahaan yang disertakan dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grab menanggapi adanya informasi yang beredar melalui pesan instan yang menyebutkan bahwa pihaknya mendukung aksi massa yang akan berlangsung di Jakarta pada 24 Juli 2021.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menegaskan Grab tidak terlibat sama sekali dalam gerakan ini, logo perusahaan yang disertakan dalam pesan instan tersebut dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Merasa Dirugikan, Mitra Ojol Keluhkan Identitasnya Dicatut dalam Poster Seruan Demo Tolak PPKM
"Kami tegaskan, bahwa Grab tidak terlibat dengan aksi yang disebarkan melalui pesan instan yang memuat tangkapan layar yang mengindikasi Grab dan beberapa platform lain akan menjadi pendukung aksi massa," kata Ridzki dalam kepada media, Jumat (23/7/2021).
Ia juga menjelaskan, selama pandemi Grab senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah dan mendukung penuh upaya penanganan pandemi Covid-19 serta pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional melalui berbagai inisiatif.
Baca juga: Demo Tolak PPKM Darurat: Perusuh Baju Hitam, Bom Molotov, Diduga Ditunggangi Kelompok Anarko
Ridzki juga mengungkapkan, mitra pengemudi dan pengiriman Grab terikat oleh kode etik termasuk ketentuan yang mengatur mereka untuk tidak terlibat atau memprovokasi mitra lain melakukan kegiatan yang dapat merusak fasilitas umum atau merugikan pihak lain.
"Atas ketentuan ini, mitra yang terlibat akan bertanggung jawab secara pribadi dan karenanya membebaskan Grab dari segala pertanggungjawaban, atas setiap perbuatan yang dilakukan secara individu atau bersama-sama pihak lain," ucap Ridzki.
Menurutnya, dengan menggunakan atribut, merek atau logo Grab, atau visual lainnya yang dapat diasosiasikan dengan Grab.
"Sikap dan opini yang diungkapkan oleh mitra pengemudi dan pengiriman Grab seluruhnya bersifat pribadi dan tidak mencerminkan opini atau sikap Grab sebagai perusahaan," ucap Ridzki.