Punya Skill Tapi Lagi Nganggur? Ada Tawaran Kerja Instan Lewat Aplikasi Proyekan di Ponsel
Banyak pelaku usaha yang memperkerjakan karyawannya di rumah (WFH) atau bahkan memberhentikan mereka dari pekerjaan
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews,Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak dipungkiri, selama masa pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang terkena dampak ekonomi.
Banyak pelaku usaha yang memperkerjakan karyawannya di rumah (WFH) atau bahkan memberhentikan mereka dari pekerjaan (PHK) karena pembatasan aktivitas masyarakat oleh Pemerintah demi menekan meluasnya pandemi.
Di sisi lain, kebutuhan hidup masyarakat tetap terus berjalan dan tidak bisa berhenti. Karenanya, masyarakat tetap memerlukan pekerjaan untuk menyambung hiduo.
Dalam kondisi yang demikian, kini muncul sebuah aplikasi baru di smartphone bernama Proyekkan yang dirancang untuk menghubungkan seluruh penyedia kerja dengan pihak yang sedang membutuhkan pekerjaan secara instan.
Baca juga: Sejumlah Pemimpin di Dunia Jadi Korban Malware Pegasus, Jokowi Disarankan Tak Pakai Aplikasi Ini
Aplikasi ini dirancang untuk memaksimalkan kemampuan dan tenaga para karyawan yang di PHK atau yang sedang WFH, bahkan pengangguran sekalipun, untuk mendapatkan pendapatan lebih.
Aplikasi Proyekan kami hadirkan untuk melengkapi keduanya dalam satu platform, dimana pekerja juga bisa menjadi klien dan klien bisa menjadi pekerja dalam satu aplikasi di segala bidang," ungkap Sultan Yuriski Azmi, CEO Proyekan, Senin (26/7/2021).
Kebutuhan tersebut mencakup mulai dari kebutuhan harian, kebutuhan tenaga harian lepas, hingga kebutuhan mendesak dengan harga yang bisa disesuaikan oleh budget klien tersebut.
Baca juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 Lewat Aplikasi JAKI, Cukup Siapkan NIK
Dia mencontohkan, aplikasi ini siap membantu ibu rumah tangga membeli galon atau sayuran di pasar, hingga membantu UMKM meminimalisir budget tenaga kerja dengan memperkerjakan pekerja lepas mengerjakan tugas dengan keahlian spesifik.
"Aplikasi ini juga membantu [emilik motor yang mogok di tengah jalan, hingga transaksi jual-beli barang atau jasa,” ujar Sultan Yuriski Azmi.
Dari sisi pekerja, aplikasi Proyekan bisa langsung menghubungkan dengan yang membutuhkan, membantu pelaku usaha mengurangi biaya marketing dan tidak sesuai target seperti iklan sedot WC atau badut yang sering ada di tiang-tiang listrik atau lampu merah.
Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di Laman pedulilindungi.id dan Lewat Aplikasi, Siapkan KTP
Hanya butuh KTP dan Swafoto
Yuriski Azmi menjelaskan, perbedaan signifikan Proyekan adalah hanya membutuhkan KTP dan swafoto dengan KTP untuk menjadi pekerja, yang menjadikan seluruh masyarakat yang memiliki KTP mampu mengoptimalkan tenaga dan skill yang mereka miliki untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Selain itu, proses membuat proyek juga simpel. Setelah mendaftar, siapapun bisa langsung membuka proyek. Tidak ada batasan untuk jumlah proyek yang dibuat oleh klien. Biaya proyek bisa diatur sesuai kebutuhan.
Ada ruang diskusi
Dia mengatakan, di aplikasi ini pekerja dan klien bisa langsung bernegosiasi harga ataupun menanyakan detail pekerjaan yang harus dijalani.
Bahkan sesama pekerja pun bisa saling berkompetisi harga dan portofolio, karena pekerja tidak langsung mendapatkan pekerjaan melainkan harus disetujui terlebih dahulu oleh pihak klien siapa pekerja yang dipilih.
Pihaknya juga menyediakan fitur GWorld untuk mencari pekerja.
Klien bisa melihat seluruh profil pekerja yang sudah terdaftar dalam fitur GWorld, dalam fitur tersebut klien bisa melihat harga, spesialisasi dan portofolio pekerja sehingga klien bisa memilih atau mengundang pekerja yang mereka pilih untuk mengerjakan proyek yang mereka buat dalam fitur undang GPRO.
Fitur-fitur lainnya di aplikasi ini antara lain:
1. Project Display Ads
Klien dapat mempromosikan proyeknya agar bisa menarik perhatian pekerja lebih luas.
2. Find Projects & GPro
Sistem akan otomatis mencocokkan keahlian pekerja dengan proyek yang sesuai dengan keahlian masing-masing. Dan juga sebaliknya, klien akan otomatis mendapatkan daftar pekerja yang keahliannya sesuai dengan proyek.
3. Fitur Rating & Review
Aplikasi ini juga menyediakan fitur Review, Rating & Point yang menjadikan mereka harus berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik, agar nama mereka mampu masuk kedalam fitur Best of the Best Leaderboard.
4. GWallet
Kami mewajibkan klien untuk Top Up dana sebesar nominal proyek yang mereka buat untuk dapat menyetujui pekerja mengerjakan proyek tersebut. Para pekerja pun dapat mengatur pemasukan dan pengeluaran proyek dengan mudah.
“Salah satu tujuan utama kami menghadirkan aplikasi ini adalah untuk memberdayakan seluruh tenaga kerja Indonesia dan meningkatkan roda ekonomi Indonesia dengan menyediakan akses mudah untuk 137 juta angkatan kerja Indonesia mendapatkan pekerjaan," ungkap Sultan.
Sultan Yuriski mengatakan, aplikasi Proyekan dapat diunduh di App Store dan Google Playstore.