Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Dapat ULO dari Kemenkominfo, XL Axiata Siap Gelar Jaringan 5G di Indonesia

Kominfo menyatakan PT XL Axiata Tbk lolos Uji Laik Operasi (ULO) untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dapat ULO dari Kemenkominfo, XL Axiata Siap Gelar Jaringan 5G di Indonesia
dok. XL Axiata
Kominfo menyatakan PT XL Axiata Tbk lolos Uji Laik Operasi (ULO) untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) menyatakan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) lolos Uji Laik Operasi (ULO) untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia.

Kelolosan ULO 5G tersebut tertuang dalam Surat Keterangan Laik Operasional (SKLO) yang diterima manajemen XL Axiata pada Kamis (12/8/2021).

Menteri Kominfo, Johnny G Plate dan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini hadir langsung dalam acara yang berlangsung di Kantor Kementerian Kominfo tersebut.

Diterimanya SKLO ini sekaligus melengkapi rangkaian perayaan XL Axiata memasuki usia 25 tahun dalam upaya Membangun Indonesia Digital.

Menkominfo Johnny G Plate menyampaikan,  XL Axiata  yang baru saja mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) layanan 5G pada 6 Agustus 2021, setelah melakukan Uji Laik Operasi (ULO) pada 3-5 Agustus 2021 di area Jl. Margonda, Kota Depok.

Baca juga: XL Axiata Gelar Jaringan Fiber Optik dan Solusi Bisnis di Kawasan Industri Karawang

"Dengan demikian kini layanan komersial 5G didukung oleh tiga operator telekomunikasi nasional dan ke depannya, kita tentu harus menjaga agar komersialisasi 5G dapat berkembang dengan baik di Indonesia.” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Migrasi ke TV Digital Turut Dorong Kehadiran Internet 5G

Berita Rekomendasi

Menkominfo menambahkan, penerbitan SKLO Layanan Jaringan 5G PT XL Axiata, Tbk dilaksanakan sesuai amanat Pasal 4 Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.

Baca juga: Menguak Lebih Dalam Fitur dan Performa Samsung Galaxy Note20 Ultra 5G

Melalui penerbitan SKLO Layanan 5G tersebut, maka layanan jaringan, serta seluruh sarana dan prasarana 5G yang telah selesai dibangun oleh PT XL Axiata, Tbk, secara teknis dinyatakan siap beroperasi.

Layanan jaringan 5G ini akan dilakukan pada pita frekuensi 1800 MHz atau 1,8 GHz, dengan lebar pita 20 MHz dalam rentang 1807,5 MHz sd 1827,5 MHz.

Menurut Menkominfo keberadaaan operator seluler ketiga yang menyediakan layanan jaringan 5G menunjukan bahwa industri penyediaan layanan jaringan 5G dapat berkembang secara komersial dengan baik di Indonesia.

Capaian baik tersebut tentu tidak lepas dari fasilitasi kebijakan yang tertuang dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang meliputi kebijakan, antara lain, (1) infrastructure sharing aktif dan pasif; (2) spectrum sharing; serta (3) pengaturan koeksistensi layanan Over The Top (OTT) dengan layanan multimedia konvensional.

Baca juga: Update Harga HP Oppo Find X3 Pro, Reno 5F, Reno 5 5G, hingga Oppo A54 Bulan Juli 2021

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, XL Axiata mendukung pemerintah dalam melakukan percepatan implemetasi teknologi 5G di Indonesia, selaras dengan spirit untuk terus berinovasi dan selalu adaptif terhadap setiap perkembangan teknologi telekomunikasi secara global.

Untuk itu, setelah sejak jauh-jauh hari pihaknya melakukan berbagai persiapan menuju digelarnya jaringan 5G, maka sekitar akhir Juli 2021 lalu, perusahaannya mengajukan permohonan ULO 5G kepada Kementerian Kominfo.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Note20 Ultra 5G: Punya RAM 12 GB, S Pen hingga Kamera 108 MP

Proses ULO 5G telah berjalan sesuai dengan jadwal yang kami rencanakan, selama tiga hari, 3 – 5 Agustus 2021 dan berlokasi di Kota Depok, tepatnya di sebagian area Jalan Margonda Raya.

Dian menambahkan, setelah lolos ULO 5G, XL Axiata telah siap untuk menggelar jaringan dan layanan 5G di Indonesia, termasuk secara bertahap akan memperluas cakupan wilayah layanannya.

Untuk tahap awal, jaringan 5G XL Axiata tersedia di empat kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya, dengan cakupan area yang masih terbatas mulai pertengahan Agustus 2021.

XL Axiata juga akan mempercepat penyiapan ekosistem yang diperlukan, termasuk penyediaan infrastruktur yang memadai antara lain melalui fiberisasi jaringan di semua wilayah operasi.

Perusahaan ini akan berkolaborasi dengan penyedia perangkat dalam penyediaan perangkat smartphone 5G agar mudah didapatkan pelanggan dan masyarakat, penyediaan dari sisi sumber daya manusia, hingga edukasi untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat teknologi 5G guna mendukung kehidupan sehari-hari.

Pada proses ULO 5G, skenario uji coba yang dilakukan antara lain verifikasi perangkat, teleponi dasar (call/sms) dan akses internet, bandwidth dan load test, monitoring jaringan, dan ketersediaan pusat informasi.

Parameter pengujian yang digunakan pada saat ULO 5G antara lain ketersediaan pusat informasi, kualitas jaringan 5G, persentase drop call/blocked call, persentase CSSR (Call Setup Success Rate), serta throughput DL (Downlink) dan UL (Uplink).

Dengan terbitnya SKLO, secara teknis seluruh prasarana yang telah dibangun XL Axiata untuk menggelar jaringan 5G telah siap dioperasikan. Guna menggelar layanan 5G ini, XL Axiata menerapkan teknologi Dynamic Spectrum Sharing (DSS) pada spektrum 1.800 MHz dan 2.100 MHz.

Teknologi ini memungkinkan pemanfaatan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G, dan pada penerapaannya XL Axiata akan memastikan kenyamanan pengguna 4G dan 5G. Implementasi DSS menjadi alternatif pilihan mengingat keterbatasan frekuensi yang dimiliki XL Axiata untuk menggelar 5G.

Secara teknologi dan jaringan, XL Axiata telah melakukan berbagai persiapan untuk menggelar jaringan 5G. Dari sisi radio, menerapkan modernisasi perangkat jaringan radio untuk mempercepat adopsi 5G.

Pada sisi jaringan transport, terus dilakukan perluasan jaringan tulang punggung (back bone) fiber optik dan fiberisasi yang menjangkau seluruh wilayah operasi dan layanan XL Axiata.

Pada sisi core, XL Axiata telah melakukan konvergensi jaringan dan IT dengan menerapkan teknologi Network Functions Virtualization (NFV) dan juga memastikan kesiapan jaringan VoLTE yang memberikan layanan teleponi pada jaringan 4G sebagai bagian evolusi menuju 5G.

Selain persiapan di sisi jaringan, XL axiata juga melakukan serangkaian uji coba use case 5G yang sudah dimulai sejak 2017 hingga sekarang, yaitu 5G outdoor, 5G eMBB, smart city, dan hologram, serta pengujian beberapa spektrum untuk jaringan 5G seperti milimeter wave.

Saat ini XL Axiata memiliki lebih dari 56 juta pelanggan, yang ditopang lebih dari 156 ribu BTS, termasuk lebih dari 65 ribu BTS 4G.

Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas