Gluu Bantu Bisnis di Indonesia Pahami Target Pasar
Investor dan Advisor Gluu Alexander Rusli mengatakan, Gluu melihat bahwa pasar terbuka sangat lebar.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gluu jadikan Indonesia sebagai market awal untuk strategi baru mereka.
Aplikasi tersebut, akan fokus mengembangkan strategi Business to Busines atau B2B.
Gluu merupakan aplikasi marketplace data seluler peer t peer (p2p) terdesentralisasi pertama di dunia akan fokus untuk mengembangkan strategi B2B sebagai strategi go-to-market kedepan.
Investor dan Advisor Gluu Alexander Rusli mengatakan, Gluu melihat bahwa pasar terbuka sangat lebar.
Baca juga: Tokopedia START Summit 2021: Mempersiapkan Talenta Digital Bangsa #BersamaUntukIndonesia
Karena itu, ucap dia, Gluu memutuskan menjadikan Indonesia sebagai market awal untuk strategi baru ini.
"Kami yakin Gluu dapat memberikan nilai tambah dalam membantu kondisi konektivitas data yang kurang konsisten di Indonesia," ujar Alexander dalam keterangannya, Kamis (12/8/2021).
Saat ini, ucap Alexander, Gluu memiliki 130 ribu pengguna dan ini merupakan saat yang tepat untuk fokus di Indonesia dengan strategi B2B.
Baca juga: Jawab Kepercayaan Masyarakat, Gojek Pertahankan Prokes Ketat Saat PPKM Darurat
"Untuk mendukung keputusan ini, maka kami telah mengangkat Fidesia Noor dan Jesse Melvin Surya sebagai Co-CEO Gluu," katanya.
Sementara, lanjut Alexander, nama Stephen Lee dan Lin Shu Fen yang merupakan co-founders Gluu menjadi anggota Dewan Direksi.
CEO Gluu Fidesia Noor menerangkan layanan B2B Gluu yang disebut dengan BizConnect memungkinkan mitra untuk mengetahui dan mempelajari pelanggan mereka.