Kembangkan IoT di Jaringan 5G, XL Axiata Gandeng IPB dan Polman Astra
XL Axiata Tbk (XL Axiata) menjalin kemitraan dengan kalangan perguruan tinggi untuk mengembangkan ekosistem 5G.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menjalin kemitraan dengan kalangan perguruan tinggi untuk mengembangkan ekosistem 5G.
Dalam agenda ini, perseroan menggandeng dua perguruan tinggi, yaitu IPB University (IPB) dan Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra), untuk bersama mengembangkan solusi digital dengan platform Internet of Things (IoT) yang dijalankan di jaringan 5G untuk memenuhi kebutuhan kalangan industri.
Baca juga: Genjot Penjualan, XL Axiata Gandeng Grab dan Tokopedia
Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilaksanakan pada Rabu (25/8), yang sekaligus menandai 25 tahun XL Axiata hadir melayani masyarakat Indonesia dalam upaya Membangun Indonesia Digital.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, pekan lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia telah menyatakan XL Axiata lolos Uji Laik Operasi untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia.
"Karena itu kami akan mempercepat pengembangan ekosistem 5G, selaras dengan spirit untuk terus berinovasi dan selalu adaptif terhadap setiap perkembangan teknologi telekomunikasi secara global” katanya, Kamis (26/8/2021).
Baca juga: Demo Cloud Gaming 5G XL Digelar di Berbagai Lokasi
Gede menambahkan, keberadaan jaringan 5G diharapkan dapat membuka jalan bagi para pelaku industri untuk melakukan banyak efesiensi proses melalui transformasi digital dengan memanfaatkan infrastuktur cerdas IoT.
Menurutnya, dengan kemampuan akses internet yang lebih cepat dan stabil, tersedianya jaringan 5G diperkirakan akan menjadi penggerak utama industri berbasis internet.
Kerja sama XL Axiata dengan kedua kampus akan berlangsung selama dua tahun ke depan.
XL Axiata melalui laboratorium pengembangan IoT X-Camp bersama kedua perguruan tinggi tersebut akan bersama-sama berbagi pengetahuan dan keahlian guna meningkatkan kompetensi agar mampu menyediakan platform berbasis IoT di jaringan 5G guna memenuhi kebutuhan dunia usaha, khususnya sektor pertanian dan manufaktur.