Reynas Abdila/Tribunnes.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Digital Survei Indonesia meluncurkan platform pembuatan formulir online, Survein.

Co-Founder & CTO Survein Khun Ling Tan mengatakan platform ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Survein dapat digunakan untuk pengisian form sederhana untuk pengumpulan data, mendapatkan feedback, survei sederhana, maupun sebuah survei komprehensif dengan berbagai informasi kompleks di dalamnya,” jelas Khun dalam keterangannya, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Ini Dampaknya Jika Pengguna Menolak Kebijakan Privasi Terbaru WhatsApp

Menurutnya, Survein punya kelebihan yang telah ditingkatkan dari form builder tanpa bayar maupun berbayar dari luar yang biasa digunakan, termasuk logic jump yang lebih baik.

“Survein sendiri menjadi yang pertama di Indonesia yang menawarkan servis pembuatan formulir secara online yang dapat digunakan untuk beragam hal,” tuturnya.

Pengguna dapat membuat beragam form tersebut secara mudah dan nyaman berkat antarmuka yang mudah dipahami dan berbagai pilihan form yang dapat digunakan.

Baca juga: Waspadai Risiko Kejahatan Siber Pasca Bocornya 1 Juta Lebih Data Pengguna Aplikasi eHAC

Selain itu, dari sisi penjawab, Survein juga menghadirkan pengalaman pengisian form yang lebih nyaman dan antarmuka yang membuat pengguna seakan-akan tidak tengah mengisi formulir.

Head of Business Development Survein Vhenessya Livia menuturkan platform dikembangkan dengan memperhatikan pasar Indonesia secara seksama, sehingga dari individu seperti mahasiswa, UMKM, restoran, hingga korporasi besar dapat menggunakannya sesuai kebutuhan.

“Tim kami akan selalu siap sedia untuk memberikan dukungan apabila ada masukan maupun keluhan dari para pengguna untuk terus meningkatkan dan mengembangkan platform karya anak bangsa ini,” ujarnya

Plartfrom Survein telah melakukan kerjasama dengan beberapa platform, salah satunya adalah Tokocrypto.

VP Marketing Tokocrypto, Adytia Raflein menyatakan Survein memberikan solusi atas kebutuhan tinggi dari Tokocrypto untuk mendapatkan feedback dari nasabah.

“Kami menggunakannya tidak hanya sebatas melakukan survei, namun juga dalam hal pendataan nasabah yang mengikuti promo dan lainnya, dimana kami membutuhkan sebuah platform yang dapat mengakomodir 10.000-20.000 submission dalam sehari,” ucap Adytia.