TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Merayakan momen Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2021 mendatang, Data Academy bersama Jakarta Open Data dan Jabar Digital Servis menggelar Turnamen Sains Data Nasional 2021 (TSDN’21).

TSDN 2021 merupakan kompetisi data science/datathon bertingkat nasional pertama dan terbesar yang ditujukan bagi para penggiat sains data ataupun pemerhati data.

Kegiatan yang akan digelar virtual ini diharapkan dapat memunculkan kesadaran dan penguasaan terhadap data dan teknologi, yang mendorong terwujudnya kemajuan dan kebangkitan ekonomi Indonesia.

Peserta TSDN 2021 akan dibagi ke dalam tiga kategori, yakni pelajar SMU dan sederajat, Mahasiswa dan kategori umum.

Setiap peserta akan mendapat tantangan agar bisa mengidentifikasi pertanyaan atau tantangan bisnis terkini yang menjadi masalah analitik.

Baca juga: Buka Jejaring Baru Bagi Para Pebisnis, Ideacloud 2021 Kembali Digelar Via Virtual

Mereka juga ditantang membangun kerjasama untuk membuat kerangka solusi berbasis data dengan menggunakan perangkat lunak dan pemrograman serta visualisasi dengan tujuan untuk meningkatkan bisnis dan perekonomian yang dapat diimplementasikan secara nyata.

Baca juga: Lintasarta Berambisi Jadi Pemain Utama di Bisnis Layanan Cloud untuk Korporasi dan UKM

Pendaftaran kompetisi ini dibuka mulai 10 September 2021 dan turnamennya akan digelar pada 29 September hingga 12 Oktober 2021 dengan memperebutkan dengan total hadiah Rp 450 juta yang terdiri dari uang tunai dan pelatihan.

Baca juga: Transaksi Digital di Toko Kelontong SRC Tembus Rp 31 Miliar

Peserta terdiri dari kategori Pelajar dan kategori Mahasiswa. Pemenang akan di umumkan pada hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 pada acara Cybertrend Data Summit 2021, sebuah virtual exibition tingkat nasional yang juga mengulas seputar data.

Untuk meramaikan turnamen ini, juga akan digelar beberapa kegiatan lainnya seperti mengenalkan data sains kepada level pemula, memberikan edukasi dengan real data set di Industri, mengenalkan teknologi untuk proses analisis data, serta memberikan pelatihan untuk mengasah kemampuan data analis.

Kepala Seksi Pelayanan Informasi Publik DKI Jakarta, Harry Sanjaya mengatakan, analisa data ini dapat membantu para pebisnis untuk mengoptimalisasikan bisnisnya dengan ketepatan data analisa yang dibuat para pemuda Indonesia.

“Analisa data dapat membantu dalam melihat peluang yang ada dan dapat membantu suatu organisasi untuk menciptakan optimalisasi ataupun peluang bisnis baru,” ujarnya.

Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat Setiaji, ST, MSI,menambahkan, dengan adanya dukungan berdasarkan analisa data, langkah bisnis dapat dilaksanakan segera sehingga dapat mempercepat membangun bisnis baru.

“Dengan masukan yang berdasarkan analisa data, diharapkan langkah bisnis dapat dilaksanakan dengan segera sehingga dapat diimplementasikan pada akhir tahun pandemi ini,” ungkapnya.

Turnamen Data Sains Nasional 2021 ini juga turut didukung komunitas data science seperti Asosiasi Data Sains dan AI Indonesia, Asosiasi Big Data dan AI, Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia, dan Big Data Indonesia.

Selain itu, dukungan juga datang dari mitra korporasi seperti Karier.mu by Sekolah.mu, Cybertrend Intrabuana serta berbagai SMA dan perguruan tinggi di Jabodetabek.