Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Informa Markets, perusahaan penyedia platform penyelenggara pameran untuk industri, pasar spesialis, dan komunitas dagang, memperkenalkan Saladplate Indonesia, sebuah marketplace B2B (business to business) khusus produk food and beverage (F&B) dan perhotelan di Indonesia.

Saladplate Indonesia dibentuk dan dikembangkan secara langsung oleh Saladplate internasional sepenuhnya memiliki basis konten lokal mulai dari bahasa, harga, serta domain web yang digunakan.

Dalam penyediaan platform dan peluncurannya, Saladplate menggandeng Food Market Hub (FMH), sebuah perusahaan rintisan asal Malaysia yang bergerak di bidang digitalisasi industri F&B sebagai mitra.

Hadirnya Saladplate Indonesia diharapkan mampu mendorong digitalisasi dan memangkas proses manual dalam industri F&B dan perhotelan sehingga bisnis yang dijalankan dapat lebih efisien.

"Industri F&B di Asia Tenggara khususnya di Indonesia didominasi oleh pebisnis UMKM yang sistem operasionalnya masih terpecah-pecah dan belum terintegrasi sehingga  butuh sebuah platform yang dengan mudah memfasilitasi pebisnis lokal meningkatkan profit dengan mengatur cost lebih agar efisien melalui sistem yang terintegrasi secara digital," kata May Hu, Senior Manager, Digital Marketing & Operations l Digital Business & Advanced Analytics - Asia, Food Market dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews.com, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Mengenal Fitur Wave di Aplikasi Clubhouse dan Cara Menggunakannya untuk Ngobrol Santai Bareng Teman

Dia mengatakan, dengan memanfaatkan marketplace-nya ini, pebisnis dapat meningkatkan daya saing dan melebarkan pasarnya untuk menciptakan peluang baru untuk terus tumbuh dan berkembang.

Baca juga: Buka Peluang Seniman Mendunia, Neftipedia Siap-siap Kenalkan Marketplace NFT

Mengacu pada data yang dirilis Kepios Singapura, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia pada 2019-2020 mencapai 17 persen atau sekitar 25 juta pengguna dan ,menyentuh angka 175,4 juta pengguna pada Januari 2020.

Baca juga: Marketplace Goorita Pasarkan Produk Kuliner dan Kosmetik Lokal ke Pasar Internasional

Melirik data pengguna internet yang tumbuh begitu cepat di Indonesia, industri F&B dan perhotelan (hospitality) dapat meraup peluang untuk melakukan ekspansi bisnis dan menggaet pasar yang lebih luas.

Berdasarkan data Informa Markets, kata May Hu, pendapatan dari industri F&B diproyeksikan mencapai 2,884 juta dollar AS di tahun 2021.

Data Kementerian Perindustrian RI, industri F&B mampu mencatat pertumbuhan positif di angka 2,95 persen pada kuartal II-2021 dan memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)  mencapai 6,66 persen di tengah tekanan pandemi.