Whatsapp dan Kominfo Deklarasi Internet Sehat
Kominfo bersama ICT Watch dan Whatsapp mendeklarasikan kampanye internet sehat, yang dimotori oleh 60 aktivis pemuda dari 28 provinsi
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bersama ICT Watch dan Whatsapp mendeklarasikan kampanye internet sehat, yang dimotori oleh 60 aktivis pemuda dari 28 provinsi lewat gerakan JaWAra Internet Sehat.
Gerakan melawan misinformasi ini dimulai sejak Agustus 2021dan mereka yang terlibat gerakan ini telah menerima pelatihan untuk menginisiasi program literasi digital di wilayahnya masing-masing.
Sejak diluncurkan pada 16 Agustus hingga 1 Oktober lalu, mereka telah menjalankan 26 program dan sekitar 50 kegiatan di sekitar 50 kota/kabupaten di seluruh Indonesia melibatkan 17.300 orang.
Program edukasi di level lokal ini disesuaikan dengan kebiasaan warga dan budaya setempat dan melampaui target untuk memberdayakan lebih dari 15.000 orang, termasuk pemuda, orang tua, guru, masyarakat lokal, serta pelaku UKM.
Program ini juga menyosialisasikan pentingnya menjaga privasi dan keamanan digital.
"Kami percaya kekuatan kultural, kedekatan masyarakat, dan keunikan adalah kunci keberhasilan untuk program-program pemberantasan hoaks di Indonesia,” kata Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Devie Rahmawati, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Pakar Keamanan Siber: Gangguan Whatsapp, Facebook dan Instagram Diduga Karena Human Error
Devie mengatakan, dengan kegiatan yang relevan dengan budaya dan kebiasaan lokal di tiap daerah program ini terbukti secara nyata dapat menjangkau publik secara luas dan sejalan dengan program pemerintah untuk mengatasi man divide.
Baca juga: Facebook Down 6 Jam, Karyawan dan Kontraktor Tak Bisa Akses Alat Kerja
Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia Esther Samboh mengatakan, dengan fokus pada skala lokal dan inisiatif pendidikan yang komprehensif, program ini akan menjadi batu loncatan besar untuk memajukan literasi digital di Indonesia.