Ini Platform Digital yang Sudah Terintegrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi
Kemenkes secara resmi mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan beberapa platform digital mulai dari eCommerce hingga agen perjalanan online
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru-baru ini, secara resmi mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan beberapa platform digital mulai dari eCommerce hingga agen perjalanan online.
Integrasi yang dilakukan ini, bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengakses PeduliLindungi melalui berbagai aplikasi digital karena sudah terhubung.
Salah satu yang telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi yaitu GoTo, perusahaan digital hasil merger antara Gojek dan Tokopedia.
Integrasi aplikasi PeduliLindungi dengan GoTo ini, merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menghadirkan layanan tersebut pada aplikasi Gojek dan Tokopedia.
Melalui kerja sama ini, masyarakat dapat lebih mudah menerapkan protokol kesehatan ketika berkunjung ke lebih dari 10.000 fasilitas umum di berbagai kota di Indonesia dengan mengakses PeduliLindungi melalui kedua aplikasi tersebut.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penggunaan PeduliLindungi di masyarakat sangat penting untuk memperkuat upaya pengendalian Covid-19 dengan melakukan check in secara mandiri saat berada di ruang publik dengan aplikasi tersebut.
"Saya mengapresiasi dukungan GoTo untuk menyediakan akses ke aplikasi PeduliLindungi di Gojek dan Tokopedia yang saya harapkan dapat memudahkan partisipasi jutaan pengguna di Indonesia saat harus beraktivitas," kata Budi, Jumat (8/10/2021).
Agen perjalanan online tiket.com, mengumumkan bahwa platform miliknya telah terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan sudah bisa diakses oleh penggunanya.
Co-Founder & CMO Tiket.com Gaery Undarsa mengatakan, aplikasi PeduliLindungi ini hadir melalui fitur Safe Entrance yang sudah dapat diakses melalui aplikasi tiket.com.
Baca juga: Fitur Scan QR Code PeduliLindungi Akan Terintegrasi di 50 Aplikasi, Apa Saja?
Menurut Gaery, layanan fitur ini disediakan tentunya untuk memudahkan dan melengkapi kebutuhan akses perjalanan sehari-hari masyarakat.
"Sehingga dengan fitur ini, maka safe entrance dapat dilakukan melalui aplikasi tiket.com," ucap Gaery.
Untuk menggunakan fitur ini, lanjut Gaery, pengguna hanya tinggal mengklik fitur Safe Entrance dan mengisi nama serta nomor induk kependudukan untuk melakukan check in di public area.
"Tidak hanya check in, pengguna dapat melakukan check out saat keluar dari lokasi tersebut," kata Gaery.
Tidak hanya GoTo dan tiket.com saja yang sudah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi, beberapa aplikasi seperti Link Aja, Grab, Halodoc, Shopee, Traveloka, Jaki, Loket.com hingga platform digital di bidang keuangan BNI Mobile Banking dan Livin Bank Mandiri pun sudah terintegrasi.
Fitur PeduliLindungi Akan Dapat Diakses di 50 Aplikasi
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meluncurkan integrasi QR Code PeduliLindungi ke aplikasi mitra lain, Kamis (7/10/2021) kemarin.
Sehingga, nantinya fitur aplikasi PeduliLindungi bisa digunakan di aplikasi mitra tersebut.
QR Code PeduliLindungi sedang dilakukan proses integrasi dengan lebih dari 50 aplikasi mitra dan secara bertahap melakukan implementasi sampai bulan Oktober.
Aplikasi mitra tersebut. di antaranya Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket.com, dan Dana.
Kemudian, Living Mandiri, Cinema XXI, Link Aja, Goers, Jaki, Shopee, BNI Mobile, Loket.com, Mcash, dan 35 aplikasi mitra lainnya yang saat ini sedang dilakukan uji coba menggunakan PeduliLindungi.
Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, integrasi QR Code PeduliLindungi ini dalam rangka memperluas cakupan penggunaan QR Code PeduliLindungi.
Baca juga: Cara Dapatkan QR Code PeduliLindungi untuk Area Publik, Registrasi di Alamat Berikut Ini
Baca juga: Permudah Pengunjung Masuk di Area Publik, Tiket.com Integrasikan Aplikasi PeduliLindungi
Sejak awal Juli hingga sekarang sudah lebih dari 73 juta penggunaan dan lebih dari 25 ribu merchants tergabung.
Kedepannya akan terus bertambah lagi.
Implementasi PeduliLindungi ini sudah meluas yang awalnya hanya digunakan di beberapa tempat ataupun sarana publik, seperti industri transportasi, pariwisata, kantor juga sedang diujicobakan untuk di lingkungan sekolah.
Menteri Kesehatan mengatakan aplikasi PeduliLindungi digunakan untuk tiga fungsi utama dalam penanganan pandemi COVID-19, yakni fungsi pertama melakukan skrining terutama di 6 aktivitas yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Baca juga: Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi, Lakukan Cara Ini Bila Sertifikat Belum Muncul
Skrining tersebut berupa skrining status vaksinasi dan juga status swab test.
Selanjutnya, fungsi kedua dari aplikasi PeduliLindungi adalah untuk melakukan fungsi tracing atau fungsi pelacakan.
Dengan adanya QR Code untuk memulai suatu aktivitas diharapkan kalau terjadi kasus positif bisa dengan sangat cepat mengetahui siapa saja yang ada di tempat tersebut pada waktu tersebut.
Lalu, fungsi ketiga untuk mendukung implementasi protokol kesehatan, misalnya jika scan QR Code hasilnya hijau maka seseorang bisa beraktivitas di tempat tersebut.
Namun, bila kuning atau merah maka tidak boleh beraktivitasi di tempat tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.