Percepat Transformasi Digital di Papua, Lintasarta-Konsorsium Huawei Bangun BTS 4G di 1795 Lokasi
Lintasarta bersama konsorsium Huawei dan SEI ditugaskan membangun BTS 4G di 1.795 lokasi di area Papua Barat dan Papua
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan base transceiver station (BTS) menjadi salah satu hal penting dalam menunjang percepatan transformasi digital nasional.
Program ini masuk dalam agenda transformasi digital yang digaungkan Pemerintah untuk pemerataan akses komunikasi dan informasi di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Lintasarta Arya Damar mengatakan, untuk mendukung realisasi percepatan transformasi digital, perusahaannya bersama konsorsium Huawei dan PT Surya Energi Indotama (SEI) turut serta dalam pembangunan Proyek BTS 4G Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) di Wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat.
Arya menuturkan, pihaknya bersama konsorsium Huawei dan SEI ditugaskan membangun BTS 4G di 1.795 lokasi di area Papua Barat dan Papua (Bagian Tengah & Barat) dimana pengerjaannya dilakukan secara bertahap di tahun 2021 dan 2022.
“Dengan pembangunan BTS 4G di daerah Papua dan Papua Barat ini, kami berharap tidak ada lagi daerah yang belum menikmati sarana komunikasi digital. Kami dengan senang hati dan merasa bangga bisa menjadi bagian dalam komitmen pemerintah untuk melakukan percepatan transformasi digital di wilayah Indonesia melalui pembangunan BTS,” ujarnya, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: 3 Indonesia Perluas Jaringan 4G di 70 Desa Terpencil
Khusus wilayah Papua Barat, pembangunan BTS 4G tersebar di 7 kabupaten yaitu Maybrat, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama.
“Kami telah melakukan survei serta melakukan uji kelayakan instalasi secara keseluruhan di lokasi-lokasi tersebut sebelum melakukan pembangunan BTS,” jelasnya.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Indonesia Belum Memiliki Akses Jaringan 4G
Faktor cuaca dan akses menuju lokasi merupakan tantangan tersendiri yang siap dihadapi. Sebagian lokasi pembangunan berada di kepulauan yang hanya dapat ditempuh oleh kapal/speedboad. Kami telah melakukan mitigasi dan upaya-upaya untuk mengatasi tantangan tersebut termasuk bekerja sama dengan dandim atau polres setempat.
Baca juga: Perkuat Jairngan 4G, Bakti Kominfo Percepat Pembangunan 421 BTS di NTT
Dengan demikian, pembangunan BTS 4G oleh Lintasarta bersama konsorsium dapat rampung sesuai rencana.
“Kami yakin dukungan pemerintah, seluruh pejabat serta aparat akan terus diberikan kepada kami dalam pelaksanaan proyek ini hingga rampung nanti,” ujarnya.
Sebelumnya, pada 6 Oktober 2021, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate telah meresmikan BTS di tiga lokasi di Provinsi Papua Barat melalui video konferensi.
Ketiga BTS yang diresmikan terletak di Desa Iseren, Kecamatan Rumberpon, Kabupaten Teluk Wondama, Desa Siresi, Kecamatan Soug Jaya, Kabupaten Teluk Wondama dan Desa Kasi Indah, Kecamatan Kasi, Kabupaten Tambrauw.
Peresmian ini dihadiri Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan; Bupati Teluk Wondama, Bupati Teluk Bintuni, Bupati Tambrauw, Bupati Sorong Selatan dan jajaran Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemkab/Kota di Papua Barat, Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif, serta jajaran pimpinan konsorsium Lintasarta, Huawei dan SEI.