Daikin Gelar Uji Kompetensi Perdana untuk Mekanik AC Komersial
Daikin National Training Center pertama kali dibuka pada Juli 2018 sebagai sarana transfer pengetahuan AC dari Daikin ke karyawan.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mendorong kualitas tenaga kerja di Indonesia yang diukur oleh standar kemampuan, pengetahuan, dan sikap kerja di tengah sengitnya persaingan dewasa ini.
Karenanya, tenaga kerja di sektor teknik pendingin harus memiliki sertifikat kompetensi yang diakui negara, yaitu melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) seperti tertuang dalam Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup Nomor P.73/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 Pasal 4 yang berbunyi bahwa
Teknisi pada jenjang 2 sampai dengan 5 wajib memiliki sertifikat kompetensi.
Merespon ketentuan tersebut, PT Daikin Airconditioning Indonesia menggandeng LSP Elektroteknika menggelar uji kompetensi perdana untuk sertifikasi teknisi pendingin dari BNSP.
Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Budi Mulia, mengatakan Daikin Indonesia menjadi
salah satu pelopor dalam implementasi mendukung inisiatif pemerintah atas sertifikasi untuk
skema kompetensi teknisi jenjang 4 dan 5, yaitu AC Komersial VRV/VRF.
"Dengan dilakukannya uji kompetensi perdana di Oktober di Daikin National Training Center Jakarta (NTC)," ujarnya hari ini, Senin (18/10/2021).
Dia menjelaskan, Daikin turut memfasilitasi pelaksanaan sertifikasi karena kelengkapan unit praktek, alat ukur, tools, space, dan juga mempunyai training center di cabang dengan fasilitas yang lengkap.
Baca juga: Genjot Market Share TV LED Layar Lebar, Sharp Kenalkan Aquos The Scenes 8K
"Yang paling penting, teknisi akan diajarkan bagaimana cara mengelola refrigeran agar tidak dilepas ke udara." ujar Budi Mulia.
Baca juga: Produsen Elektronik Hadirkan Kulkas yang Bisa Simpan Makanan dan Sayuran Lebih Lama
Menurut dia, hal ini akan berdampak pada meningkatnya permintaan tenaga kerja yang kompeten di bidang teknik pendingin. Kualitas tenaga kerja akan terukur dengan standar
kemampuan, pengetahuan, dan sikap kerja yang dilalui saat pelaksanaan sertifikasi tersebut.
Baca juga: Lebih Bersih dan Sehat, Dispenser Air pada Lemari Es Multi Door LG Kini Punya Fitur UV Nano
Budi Mulia yakin ke depan jaringan distribusi (dealer) Daikin Indonesia akan memenuhi
persyaratan sertifikasi untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen.
Daikin juga mendukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui MOU dengan 35 SMK di Indonesia hingga saat ini.
“Kita sudah mengidentifikasi lebih dari 300 dealer yang diharuskan memiliki sertifikasi jenjang 4-
5. Dan untuk jenjang 1-3 tetap berjalan hingga saat ini untuk semua dealer kita,” kata Budi Mulia.
Daikin memiliki pusat pelatihan bernama Daikin National Training center (NTC) yang didesain
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mau mempelajari tentang Air Conditioning System.
Daikin NTC ditunjuk sebagai TUK (Tempat Uji Kompetensi) dan mempunyai perlengkapan yang
komprehensif dari AC perumahan hingga AC komersial yang siap untuk menyelenggarakan uji
kompetensi sesuai peraturan pemerintah.
Perusahaan ini memiliki 13 cabang di daerah lain yang siap untuk menyelenggarakan sertifikasi ini dan mendukung teknisi-teknisi di daerah masing-masing.
Daikin National Training Center pertama kali dibuka pada Juli 2018 sebagai sarana transfer pengetahuan AC dari Daikin ke karyawan.
Pusat pelatihan nasional Daikin dirancang untuk meningkatkan kompetensi teknis dan meningkatkan standar industri.
Pilihan materi yang digelar tidak hanya diprioritaskan bagi para teknisi AC.
Materi ini juga ditujukan untuk para guru beserta siswa Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU), instruktur, dan siswa Balai Latihan Kerja terutama jurusan TPTU Guna mengupayakan tindakan preventif covid-19 dan mempromosikan pencegahannya, pelatihan secara offline dilakukan dengan mengacu pada protokol kesehatan.
Ruangan training dan alat dicek dan dibersihkan secara rutin.
Sebelum training dimulai, seluruh peserta yang jumlahnya dibatasi diwajibkan melakukan
pengecekan suhu tubuh, mengenakan masker, menggunakan hand sanitizer secara efektif serta
menjaga jarak serta kebersihan selama pelatihan berlangsung.
"Harapannya kebutuhan informasi dan pelatihan dapat tetap terlaksana namun kesehatan baik
peserta maupun trainer tetap terjaga. Mari tingkatkan pengetahuan dan kemampuan AC bersama
Daikin National Training Center (NTC) dan bersama putuskan mata rantai covid-19," kata Budi
Mulia.
Daikin Airconditioning merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia dengan teknologi yang canggih dan ramah lingkungan.
Perusahaan asal Jepang ini berdiri sejak 1970, terutama memproduksi AC dan menjadikan Daikin market leader dari perusahaan produsen AC di Asia, termasuk di dunia.
Daikin Airconditioning Indonesia saat ini memiliki jaringan distribusi 13 cabang di Pulau Jawa, Bali, Sulawesi, Sumatera dengan didukung lebih dari 1.300 dealer.
Daikin juga pernah bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang ditandai
penandatanganan MOU dengan 35 SMK di Indonesia dengan disertai pelatihan di SMK tersebut.
Produk AC Daikin terdiri dari beberapa kategori yaitu AC perumahan, AC perumahan premium, AC komersial, dan AC industri.