TRIBUNNEWS.COM - Simak profil Ellya Khadam, sosok yang ulang tahunnya diperingati oleh Google Doodle hari ini, Sabtu (23/10/2021) di dalam artikel ini.

Pada kolom pencarian Google, menampilkan sosok Ellya Khadam sebagai Doodle.

Tampilan Google Doodle tersebut, bertujuan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Ellya Khadam ke-93.

Lalu siapakah Ellya Khadam?

Baca juga: Profil Sundar Pichai, Sosok CEO Google, Mulai dari Keluarga hingga Besaran Gaji Per Bulan

Baca juga: Cara Mudah Membuat Rapat Instan pada Aplikasi Google Meet

Dikutip dari jakarta.go.id, berikut profil Elly Khadam:

Ellya Khadam merupakan salah satu pelopor musik dangdut di Indonesia.

Nama Khadam diperoleh dari nama suami keempat Ellya.

Selain itu, ia juga dikenal dengan nama berbeda-beda yaitu Eliya Alwi, Eliya Agus, dan Eliya M Haris.

Penyanyi tersebut lahir di Jakarta pada tahun 1933.

Ia merupakan anak dari pasangan Alwi dan Siti Hapsah.

Orang tua Ellya merupakan orang Betawi asli.

Ellya dikenal memiliki banyak menyanyi sejak SD.

Ia menempuh pendidikan SD Kawi-Kawi di zaman Jepang.

Namun, pada saat kelas 5 SD, Elly disuruh oleh orang tuanya memutuskan sekolahnya.

Kemudian ia dinikahahkan oleh kedua orang tuanya.

Saat berumur 17 tahun, Ellya mengalami perceraian.

Setelah perceraian tersebut, bakat nyanyinya mulai tersalurkan.

Lalu, tetangganya yang merupakan seorang penyanyi RRI mengajak dia untuk menyanyikan lagu Melayu berirama Deli.

Tetangganya bernama Lasmina (lebih popular dengan nama Dian).

Ellya berlatih dengan membawakan lagu yang berjudul "Tanjung Katung".

Kemudian, Ellya bergabung dengan orkes Cahaya Muda.

Orkes tersebut dipimpin oleh Sarbini.

Saat namanya sudah populer, Ellya membentuk grup sendiri.

Grup tersebut bernama El Sitara.

Setelah itu, ia sering berduet dengan Rudi Anand.

Rudi Anand adalah temannya sejak saat SD.

Pada paruh kedua tahun 50-an, namanya menjadi terkenal saat membawakan lagu yang berjudul "Boneka dari India".

Momen tersebut menjadi monumental bagi Ellya.

Sejak saat itu, namanya menjadi sangat ngetop.

Kemudian, setelah lagu tersebut populer, banyak pengamat musik yang terkecoh.

Mereka mengira lagu tersebut merupakan versi Indonesia Sama Hai Bahar Ka.

Sama Hai Bahar Ka adalah lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi top India bernama Lata Mangeskhar.

Namun, lagu "Boneka dari India" menjadi salah satu "tonggak penting sejarah musik dangdut di Indonesia",

Maksudnya adalah lagu tersebut menjadi musik Melayu yang bunyi perkusinya seperti musik India.

Ellya membuat lagu tersebut berirama Melayu namun ditambah bunyi perkusi sejenis tabla dari India.

Kemudian, dari cara dia bergoyang atau berjoget menciptakan musik dangdut.

Lalu, Ellya dikenal dengan lagu Boneka dari Indianya atau Termenung yang diambil dari film Champakali.

Saat mencapai puncak popularitasnya, Majalah Indian Film menerbitkan majalah yang berisi film-film India yang beredar di Indonesia.

Setelah itu, majalah tersebut menasbihkannya sebagai "Miss Lata Mangeshkar of Indonesia".

(Tribunnews.com/Farrah Putri)