Kisah Razka Nabillian, Konten Kreator Muda yang Gemar Berdonasi Makanan untuk Para Dhuafa
Razka Nabillian Donald konsisten menggalakan donasi makanan sejak 1,5 tahun belakangan.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menumbuhkan rasa peduli dan empati di saat masa pandemi Covid-19 sangatlah penting. Meski sulit, nyatanya gerakan sosial seperti berbagi donasi, pangan, nasi bungkus hingga donasi terbuka lainnya banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Kegiatan itu pula yang banyak dibagikan di berbagai konten media sosial sebagai saluran yang mampu memengaruhi banyak orang untuk melakukan hal serupa.
Seperti yang dilakukan Razka Nabillian Donald. Pemuda 21 tahun ini konsisten menggalakan donasi makanan sejak 1,5 tahun belakangan.
Di usia mudanya, sikap empati dan peduli terus ia tumbuhkan agar mereka yang membutuhkan bisa merasakan kebahagiaan melalui sekotak makanan.
“Saya mendengar keluhan para ojol, pedagang asongan, pekerja bangunan dan banyak lainnya dan ternyata banyak sekali cerita yang membuat saya sedih karena himpitan ekonomi yang mereka alami. Sehingga saat itu sebagai generasi milenial langsung tercetus untuk membagikan nasi bungkus saja dulu kepada mereka yang membutuhkan,” kata Razka kepada Tribunnews.com, Selasa (26/10/2021).
Program rutin yang ia jalankan itu mulanya bernama berbagi nasi bungkus sejak bulan April 2020 saat awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Lambat laun, gerakan sosial Razka makin viral dan dikenal banyak masyarakat luas.
Baca juga: Kisah UMKM Teh Kewer: Hampir Dilupakan, Kini Jadi Primadona Desa Sukalaksana
Yang mengagumkan lagi, di usia semuda Razka sudah terpikir untuk saling membantu sesama. Tentu bukan hal yang mudah di usia seperti Razka bisa menggerakkan donasi yang ia sisihkan melalui uang pribadi.
Baca juga: Kisah 11 Anggota Keluarga di India Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Diangkat Jadi Serial Dokumenter
“Berawal dari uang pribadi, lalu saya coba posting ke sosial media. Alhamdulillah responsnya sangat baik waktu itu, bahkan banyak pengusaha hingga artis yang menitipkan uang karena tidak bisa turun langsung ke jalan."
"Saya coba galang dana supaya lebih transparan dan memudahkan yang lain untuk bersedekah berapapun nominalnya,” tutur Razka.
Baca juga: Indro Warkop Cerita Detik-detik Meninggalnya Kasino: Tragis
Bermula dari gerakan kecil ini, Razka mulai kemudian berinisiatif untuk menggalang dana melalui akun media sosial instagramnya @razkanabillian.
Responnya pun positif, banyak kawannya yang sesama content creator mendukung gerakannya.
Tak hanya itu, banyak artis maupun selebgram yang turut membantu menyokong donasi agar gerakan sosial ini makin menyentuh bagi masyarakat yang kurang mampu.
Setelah dananya semakin banyak terkumpul, Razka pun memberanikan diri untuk membuka open campaign melalui kitabisa.com.
"Saya juga membuka donasi terbuka di kitabisa.com dengan nama RAIH BERKAH! Berbagi Makanan Gratis Untuk Dhuafa. Melalui platform itu, donasi berbagi makanan untuk kaum dhuafa semakin berkembang hingga terkumpul ratusan juta rupiah," ujarnya.
Melalui platform donasi online kitabisa.com, Razka mampu mengumpulkan dana mencapai Rp 150 juta. Uang ini kemudian dicairkan secara berkala oleh Razka tiap minggunya untuk membagikan ratusan nasi bungkus setiap Jumat.
Pencairan dana donasi pun selalu diinfokan di laman tersebut. Tiap minggunya, Azka rata-rata mencairkan Rp 8-10 Juta untuk dibelikan paket makanan yang jumlahnya mencapai 800-1.000 boks makanan.
Cibiran dan pandangan negatif tentang donasi Razka
Meski apa yang dilakukan oleh Razka sangat mulia terlebih lagi di usia muda, langkah yang ia ambil tak selamanya mengundang reaksi positif.
Ia mengakui, kegiatan donasi untuk kaum dhuafa ini ada pula yang mengomentarinya dengan nada sinis.
Namun, hal itu tak menyurutkan konsistensinya dalam kegiatan berbagi yang ia lakukan selama ini. Tak sedikit komen negatif yang ia dapatkan netizen ada yang tidak suka kegiatan berbagi.
“Banyak juga yang komentar negatif, kalau saya posting foto atau video. Padahal tujuan saya adalah bentuk laporan kepada mereka yang sudah berdonasi dan ajakan biar makin banyak orang yang ikut berpartisipasi,” ujar Razka.
Sebagai konten kreator, Razka membuktikan bahwa media sosial bisa menjadi sarana yang efektif untuk menggerakkan kegiatan sosial yang berdampak luas. Hasilnya pun tak mengkhianati usahanya selama ini, terbukti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi kegiatan Razka.
Sandiaga memuji inisiatif pengusaha muda ini yang memberikan ratusan nasi kotak kepada ojol, tukang sampah, pedagang kaki lima, dan pejuang nafkah lainnya.
Apa yang dilakukan Razka adalah contoh kecil dari kegiatan yang tak melulu harus dilakukan dengan cara spesial.
Razka membuktikan bahwa di usia muda bukanlah jadi halangan untuk bisa saling berbagi dengan cara ala milenial yang gemar bermedia sosial.
Gerakan yang dilakukan Razka seharusnya bisa menjadi contoh untuk generasi milenial di daerah lain agar bisa melakukan hal yang sama dalam berbagi kebahagiaan meski dengan sekotak makanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.