Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

TrueCaller Catat Peningkatan Revenue di Kuartal Tiga 2021 Mencapai 129 Persen

Pertumbuhan pesat ini menyusul pengumuman IPO perusahaan di bursa Nasdaq, Swedia pada awal Oktober 2021 lalu.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in TrueCaller Catat Peningkatan Revenue di Kuartal Tiga 2021 Mencapai 129 Persen
Truecaller blog
Truecaller 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyedia layanan verifikasi nomor nomor telepon dan pemblokiran komunikasi TrueCaller, mengumumkan peningkatan pendapatan atau revenue perusahaan sebesar 129 persen dengan margin yang disesuaikan senilai 37,6 persen para kuartal tiga 2021.

CEO Truecaller Alan Mamedi menyebutkan, pertumbuhan pesat ini menyusul pengumuman IPO perusahaan di bursa Nasdaq, Swedia pada awal Oktober 2021 lalu.

Selain itu, Truecaller juga mengalami kenaikan sebesar 20 persen untuk jumlah pengguna aktif menjadi 292 juta di seluruh dunia.

Baca juga: Truecaller Resmi IPO di Bursa Nasdaq Stockholm

“Kami melihat tren pertumbuhan yang berkelanjutan baik dari segi pengguna dan pendapatan selama kuartal ketiga dan kami sangat bangga dengan momentum yang berhasil kami capai," kata Alan dalam keterangannya, Selasa (2/11/2021).

Pendapatan operasional TrueCaller, lanjut Alan, mencapai 312,8 juta Swedia Krona atau lebih dari Rp 51 miliar pada kuartal tiga 2021.

Alan juga mengungkapkan, bahwa pertumbuhan revenue perusahaan juga diikuti dengan jumlah rata-rata pengguna aktif bulanan adalah 292 juta.

BERITA REKOMENDASI

"Sejalan dengan pertumbuhan bisnisnya, kami akan terus meningkatkan penawarannya terutama di beberapa pasar potensial yang menjadi fokus seperti Indonesia," kata Alan.

Selain itu Alan juga menyebutkan, saat ini TrueCaller menggencarkan kampanye edukasi tentang bahaya spam dan pencurian data di Indonesia.

Baca juga: Asing Buru Saham Bank BUMN, IHSG Sesi Pertama Menguat ke 6.574,669

"Sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, Truecaller berkomitmen membantu pengguna di Indonesia untuk memerangi spam dan melindungi data pribadinya dari serangan pihak tidak bertanggung jawab," kata Alan.

Menurut data Truecaller, panggilan spam di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia. Pada tahun 2020, Truecaller mencatatkan bahwa rata-rata pengguna smartphone di Indonesia mendapatkan 18 panggilan spam per bulan. Jumlah ini merupakan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara dan menempati posisi enam dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas