Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Insight First Asia Kenalkan Dasbor Monitoring Penjualan untuk Seller di Marketplace

Marketplace monitoring tools ini mempermudah pengguna memperoleh data dan insight dari Tokopedia, Shoppe, Lazada, JD.id, OLX dan Bukalapak.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Insight First Asia Kenalkan Dasbor Monitoring Penjualan untuk Seller di Marketplace
Handout
 Founder and Chief Executive Officer of Insight First Asia Marlina Iryatie  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insight First Asia merilis marketplace monitoring tools untuk mempermudah pengguna memperoleh data dan insight dari Tokopedia, Shoppe, Lazada, JD.id, OLX dan Bukalapak.

InsightBuzz, Tools for the Digital Age, adalah software open-dashboard pertama yang memberikan informasi dan data dari marketplace mengenai jumlah penjualan, merek yang terjual, lokasi penjualan, penjualan toko, dan informasi lain yang dibutuhkan para pemilik usaha atau marketing manager.

Founder and Chief Executive Officer of Insight First Asia Marlina Iryatie mengatakan, tools baru ini menyediakan dasbor dibuat khusus dan unik disesuaikan dengan kebutuhan bisnis masingmasing perusahaan/pebisnis sehingga memberikan insight yang tajam, cepat dan akurat.

"Data yang dihadirkan berbasis web yang real time sehingga data  yang muncul sudah berupa insight, real time, dapat ditarik kapan saja melalui PC atau HP, dapat diunduh untuk keperluan laporan atau presentasi dan data yang dihadirkan komprehensif dan detail," katanya saat konferensi pers daring, Rabu (9/12/2021).

Baca juga: B2B e-Commerce Bhinneka Kenalkan Mini Marketplace untuk UMKM

Dasbor ini juga menyajikan data penjualan yang dibutuhkan divisi sales, marketing hingga pemimpin perusahaan, sampai ke merek pesaing, varian produk, lokasi toko, penjualan harian, dan tautan ke toko-toko yang menjual produk tersebut.

Baca juga: Marketplace B2B Saladplate Ekspansi Pasar ke Indonesia

"Dengan InsightBuzz, seller bisa mengetahui potensi penjualan di marketplace, mengetahui potensi kerjasama dengan merchant-merchant besar di market place, memonitor penjualan produk sendiri, penjualan produk pesaing dan strategi penjualan kedepannya baik di e-commerce maupun di marketplace," katanya.

Baca juga: Bank Indonesia Prediksi Nilai Transaksi E-commerce Capai Rp 395 Triliun Pada Tahun Ini

Berita Rekomendasi

Selain itu juga bisa mengetahui berapa harga yang ditawarkan oleh pesaing, berapa penjualan yang dilakukan oleh pesaing, toko mana yang melakukan penjualan terbanyak, area mana yang paling banyak menjual serta informasi lainnya yang dapat ditarik secara real time.

Pemilik usaha dan merek dapat bersaing di pasar online dan tetap terdepan dalam persaingan dengan dukungan data ini. 

InsigtBuzz juga dapat mengungkap berbagai jenis pelanggaran potensial yang dapat memengaruhi merek, termasuk pemalsuan, pelanggaran merek dagang, atau pelanggaran hak cipta, paten, atau hak desain.

Merujuk data yang dihimpun iPrice, pada kuartal II (Q2) 2021 Tokopedia adalah e-commerce yang mendapatkan pengunjung atau visitor web bulanan terbanyak di Indonesia.

Total pengunjung Tokopedia mencapai 147.790.000 rata-rata bulanan, sedangkan Shopee sebanyak rata-rata 126.996.700 per bulan.

Hal itu juga terlihat dari jumlah merchant atau penjual di kedua marketplace tersebut sejak tahun 2020 memperlihatkan lonjakan signifikan. Per Desember 2020, terdapat 9,9 juta penjual terdaftar di Tokopedia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas