BLU-PIP dan Grab Indonesia Jalin Kerja Sama untuk Dukung Pelaku Usaha Ultra Mikro
Kerja sama ini merupakan bagian dari kampanye “Bersama Sahabat – UMi Bangkit” yang diinisiasi oleh BLU-PIP pada tahun 2021 sebagai upaya mendorong per
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP), Ririn Kadariyah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi bertempat di Kantor BLU-PIP, Jakarta Pusat pada Rabu, (16/11).
Kerja sama ini merupakan bagian dari kampanye “Bersama Sahabat – UMi Bangkit” yang diinisiasi oleh BLU-PIP pada tahun 2021 sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya dengan memperkuat ekosistem Ultra Mikro (UMi) di beberapa daerah di Indonesia dan membantu debitur UMi agar bisa tetap bertahan di masa pandemi maupun tantangan lain di masa mendatang melalui:
1. Penyediaan tempat usaha, baik secara luring (Rumah UMi-Ternate) maupun daring (platform belanja pemerintah).
2. Program inkubasi pelaku usaha, untuk membantu pelaku usaha melengkapi perizinan, mengelola keuangan usaha, meningkatkan kualitas dan kapasitas usaha dan pemasaran;
3. Program pelatihan branding, packaging dan online marketing - baik melalui media sosial maupun platform pemasaran digital melalui rangkaian "Pekan UMi Bangkit" yang telah diselenggarakan pada tanggal 2 s.d. 4 November 2021 secara daring.
Direktur Utama BLU-PIP, Ririn Kadariyah memaparkan bahwa kendala yang dihadapi para pelaku usaha ultra mikro (UMi) bukan semata-mata permodalan. Masih ada beberapa hal yang lain, salah satunya adalah permasalahan dalam hal pemasaran.
Oleh karena itu, adanya kerja sama ini diharapkan semakin banyak debitur UMi yang mendapatkan manfaat dari program pemberdayaan dan pengembangan usaha yang dilaksanakan oleh BLU-PIP dan Grab Indonesia.
Dengan kapasitas, pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, pelaku usaha akan mampu mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ekonomi digital.
Penandatanganan perjanjian kerja sama BLU-PIP dengan Grab Indonesia hari ini telah didahului kerja sama konkret, yaitu:
1. Piloting program On-Boarding marketplace bagi 21 debitur UMi potensial yang siap untuk dilakukan proses pendaftaran.
2. Pengenalan dan pelatihan pemasaran online dalam rangkaian “Pekan UMi bangkit”, yang diikuti sebanyak 162 debitur UMi yang potensial untuk mengikuti program digitalisasi UMKM.
“BLU-PIP mengucapkan terima kasih kepada Grab Indonesia atas kerja sama yang sangat baik selama ini dan mengharapkan agar penandatanganan perjanjian kerja sama hari ini menjadi pendorong sinergi dan kolaborasi yang lebih luas, lebih beragam dan berkesinambungan,” papar Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah, Ririn Kadariyah.
Pada kesempatan yang sama, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, mengatakan bahwa Grab bertujuan untuk meningkatkan inklusi digital para pelaku usaha ultra mikro untuk memperkuat sektor UMKM Indonesia.
“Dukungan Grab terhadap kampanye Bersama Sahabat - UMi Bangkit, yang dilaksanakan oleh BLU-PIP, adalah perwujudan prinsip GrabForGood untuk memberikan dampak sosial positif teknologi Grab kepada masyarakat termasuk mitra merchant. Sebagai superapp terkemuka di Indonesia, kami hadirkan ekosistem digital yang lengkap agar pelaku usaha ultra mikro dapat menangkap peluang usaha yang lebih besar dan menjangkau semakin banyak konsumen. Kami juga memberikan pelatihan dan pendampingan menyeluruh bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan fitur-fitur teknologi di platform Grab secara optimal,” lanjut Neneng.
Sebagai tambahan informasi, PIP merupakan BLU di bawah Ditjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan yang bertugas menyalurkan dana bergulir untuk pembiayaan usaha bagi para pelaku usaha ultra mikro yang belum dapat dijangkau oleh perbankan melalui pinjaman UMi yang disalurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dengan besaran plafon maksimal Rp20 juta rupiah per debitur dengan jangka waktu maksimal 3 tahun.
Sejak digulirkan tahun 2017 s.d. 16 November 2021, secara kumulatif pinjaman UMi telah melayani 5,3 juta pelaku usaha ultra mikro dengan nilai penyaluran lebih dari Rp17,5 triliun, menjangkau 502 kab/kota atau 97% dari total 514 kab/kota se-Indonesia. Data statistik penyaluran UMi menunjukkan bahwa 91% pinjaman yang disalurkan dengan plafon di bawah Rp5 juta per orang.(*)