Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Indonesia Harus Berdaulat di Bidang Keamanan Siber

Pelaku industri keamanan siber menekankan, Indonesia harus berdaulat penuh dalam mengelola sistem keamanan sibernya secara mandiri

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Indonesia Harus Berdaulat di Bidang Keamanan Siber
ist
Eva Noor, CEO PT Xynexis Internasional. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku industri keamanan siber menekankan, Indonesia harus berdaulat penuh dalam mengelola sistem keamanan sibernya secara mandiri dan tidak bergantung dari resources luar.

Eva Noor, CEO PT Xynexis Internasional mengungkapkan pentingnya penggunaan tools hingga  talent dalam negeri menangani  keamanan siber ini.

“Pada masa pandemi ini kita dihadapkan dengan virus yang kita tidak tahu sebelumnya. Bayangkan kalau virus Covid ini adalah yang terjadi di (ranah) siber. Apa yang terjadi? Yang terjadi adalah kita kurang dokter, kalau di cyber itu kita kurang ahlinya, terus kita kurang perawat kalau di kesehatan," kata Eva Noor di sela- acara Puncak Acara Penghargaan Top Digital Awards 2021 di Jakarta belum lama ini.

Karenanya, Indonesia harus memiliki sumber daya dan talet yang bagus untuk menangani dan mencegah terjadinya serangan siber.

Baca juga: Cegah Skandal Peretasan, Israel Perketat Kebijakan Ekspor Teknologi Siber

"Kalau kita kekurangan talent, siapa yang akan mempertahankan kedaulatan kita. Kita belajar dari Covid-19 ini, bahwa di ranah siber itu kita harus mulai memikirkan hal seperti ini,” kata  Eva.

Dia kembali menekankan, keamanan informasi dan keamanan siber saat ini sangat penting. ”Makanya kami saat ini 100 persen menjadi perusahaan Indonesia, dimiliki oleh orang Indonesia, menggunakan talent-talent orang Indonesia," katanya.

Baca juga: Waspadai, Serangan Siber Bakal Jadi Salah Satu Musuh Utama Perbankan

BERITA REKOMENDASI

Eva mengaku menegaskan, perusahaan yang dipimpinnya ingin menjadi pemain dominan di bidang cyber security di Indonesia.

“Menurut saya, harus perusahaan Indonesia yang menjadi dominan di negaranya. Jangan perusahaan asing yang masuk ke Indonesia dengan metodologinya dan lain-lain, terus kita hanya jadi pasar,” jelas Eva.

Baca juga: Kenali Ragam Ancaman Serangan Ransomware dan Kriminal Siber di Dunia Digital

Eva menambahkan, perusahaannya yang berdiri sejak 2005 juga berkomitmen menciptakan  ekosistem kemanan digital untuk membantu perusahaan dan organisasi pemerintah dalam dunia keamanan siber terus mengeluarkan inovasi melalui berbagai unit bisnis.

Selama 4 tahun terakhir, PT Xynexis Internasional mendapat nominasi penghargaan Top Digital Award yang diselenggarakan IT Works Awards.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas