Tips Cegah Penipuan dan Penyalahgunaan Akun Saat Bertansaksi di E-Commerce dari ShopeePay
Pengguna disarankan memanfaatkan aplikasi Get Contact & TrueCaller untuk mengecek apakah nomor ponsel yang digunakan penipu atau bukan.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Praktik penipuan dan penyalahgunaan akun menjadi hal yang harus diwaspadai saat kita bertransaksi di platform online dan di e-commerce.
Untuk mencegah tindak penipuan dan penyalahgunaan akun, kita sebagai pemilik akun memang perlu meluangkan waktu untuk melakukan beberapa tindakan yang sebenarnya cukup simpel dilakukan.
Di acara Virtual Media Luncheon Bersama ShopeePay: Kupas Tuntas Uang Digital, Eka Nilam, Head of Acquisition Business Development Shopee Indonesia menyatakan, untuk mencegah tindak penipuan, perusahaannya bekerja sama dengan pihak berwenang.
"Kita juga menyediakan infrastruktur IT yang mumpuni untuk memaksimalkan kenyamanan pengguna. Kita juga punya tim anti fraud untuk melakukan investigasi jika dibutuhkan demi mengurangi kerugian yang dialami korban, dan layanan customer service siaga 24 jam dan fitur keamanan face recognition," ujar Eka Nilam, Kamis (7/1/2022).
Baca juga: Bank Neo Commerce Incar 15 Juta Subscriber Baru di 2022
Untuk bertransaksi menggunakan ShopeePay misalnya, dia membagikan lima tips amannya. Berikut rinciannya:
1. Background checking.
Pengguna disarankan memanfaatkan aplikasi Get Contact & TrueCaller untuk mengecek apakah nomor ponsel yang digunakan penipu atau bukan.
2. Gunakan password yang kuat dan jangan dibagikan ke orang lain.
Anda disarankan agar menghindari penggunaan angka yang berurutan, penggunaan angka yang sama, atau angka yang gampang ditebak seperti tanggal lahir.
Baca juga: Kini AirPods Bisa Ditempel di Layar MacBook
3. Ganti PIN dan password secara berkala
Untuk transaksi di Shopee misalnya, Anda harus bisa membedakan antara PIN ShopeePay dengan password akun Shopee.
4. Jangan bagikan kode OTP.
Hindari membagikan kode OTP ke siapa pun, termasuk ke orang yang mengaku petugas dari perusahaan e-commerce.
5. Aktifkan finger print atau face recognition. Fitur ini bisa diakses melalui tombol pengaturan di halaman ShopeePay.
Baca juga: Cara Mudah Sembunyikan Postingan Foto di Instagram, Tak Perlu Repot Menghapus
Eka Nilam rren penggunaan pembayaran digital di masa pandemi meningkat tajam.
Mengutip data Bank Indonesia, dia mengatakan, transaksi uang digital naik 44 persen year on year per Agustus 2021.
Sementara berdasar data internal ShopeePay, frekuensi penggunaan ShopeePay 2x lebih sering di 2021 dibandingkan di 2020.
Genjot O2O
Sementara itu, untuk merespon tren lonjakan minat masyarakat bertransaksi di e-commerce di masa pandemi, Eka menyatakan pihaknya kini membuat inovasi berupa fitur Online to Offline (O2O) untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih baik dan lebih hemat ke pengguna.
Baca juga: Saingi Tesla, Volvo Kenalkan Fitur Self Driving untuk SUV Listrik di CES 2022
Ada juga fitur ShopeePay Sekitarmu, fitur untuk melihat promo ShopeePayyang tengah berlangsung di sekitar area pengguna aplikasi.
Fitur berikutnya adalah Promo Mal Sekitarmu, untuk melihat promo menarik di berbagai mal terdekat.
"Cara mengaktifkan fitur ShopeePay Seekitarmu cukup dengan fitur ShopeePay Sekitarmu di halaman utama aplikasi ShopeePay," ujarnya.
Pihaknya juga menawarkan promo cashback 80 persen dan promo di minimarket. Sementara, untuk memacu transaksi di merchant, ShopeePay gelar program Cashback 30 persen dan Gratis Ongkir Rp0, ShopeePay Deals dan Serba Seribu.
Baca juga: The iCub, Robot Terbang Mirip Iron Man yang Bisa Diandalkan untuk Evakuasi Bencana
Saat ini pihaknya sudah merangkul ribuan merchant peritel, korporasi dan UMKM untuk bergabung di ekosistem ShopeePay.
Segmen yang memberi kontribusi yang cukup besar di platform-nya antara lain dari merchant ritel. Sementara, UMKM yang sudah diajak bergabung umumnya dari pebisnis makanan dan minuman (F&B),
"Segmen non F&B juga siap kita ajak bergabung. Kita punya tim di Jakarta dan luar Jakarta yang berkeliling untuk mengakuisisi UMKM untuk kita ajak bergabung."
"UMKM di luar Jabodetabek seperti Jember, Medan, Lebak dan beberapa kota lain saat ini sedang digarap karena pertumbuhan UMKM-nya meningkat tajam," imbuh Eka Nilam.
Menurutnya, ShopeePay saat ini sudah hadir di 500 kota dan kabupaten di Indonesia dan digunakan untuk pembelian makanan minuman termasuk fast food, minimarket dan supermarket, layanan kesehatan, retail fashion, pulsa, hingga streaming game.