Qualcomm dan Microsoft Garap Chip Khusus untuk Kacamata AR
Microsoft gunakan teknologi virtual Mesh untuk membuat AR smart glasses yang kemudian dibantu dengan sistem pengembangan Qualcomm Snapdragon Spaces XR
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam pengumuman terbarunya di ajang pameran Consumer Electronics Show (CES) 2022. Microsoft berkolaborasi dengan Qualcomm ciptakan chipset khusus untuk kacamata augmented reality (AR).
Keduanya bekerjasama ciptakan chip untuk kacamata berbasis augmented reality dan metaverse. Dibuat khusus, chip pada kacamata ini diberi nama AR smart glasses.
Produk ini nantinya akan dibuat ringan dan hemat energi agar pengguna tidak merasa lelah walau seharian memakai kacamata.
Baca juga: Kalahkan Microsoft, Valuasi Apple Kini Tembus Rp 4.300 Triliun
Dilansir dari engadget.com, Microsoft gunakan teknologi virtual Mesh untuk membuat AR smart glasses yang kemudian dibantu dengan sistem pengembangan Qualcomm Snapdragon Spaces XR.
Dengan fungsi augmented reality dasar sistem ini akan membantu memetakan ruang fisik sehingga objek digital dapat diletakkan di atasnya. Selain itu pengguna kacamata ini juga dapat memanipulasi objek digital dengan sensor pelacakan tangan yang nantinya bisa dimanfaatkan lewat fitur “hand gesture”.
Microsoft mengeklaim chip akan bekerja bekerja lebih baik dan cepat dibanding produk kacamata AR yang sebelumnya sudah pernah dibuat.
Sejauh ini kedua belah pihak belum menyebutkan kapan resmi dirilisnya kacamata canggih ini dan platform apa yang dapat digunakan penggunaan untuk mengakses kecanggihan dari AR smart glasses.
Baca juga: Qualcomm Kenalkan Prosesor Snapdragon 888 untuk Smartphone 5G
Namun jika dilihat sepertinya AR smart glasses akan ramah bagi pengguna Windows. Jauh sebelum proyek ini, Microsoft dan Qualcomm pernah bekerjasama membuat beberapa produk seperti Seperti Windows on Arm, chip Snapdragon khusus untuk Surface Pro X, dan Snapdragon 850 pada HoloLens 2.
Dengan mengusung konsep metaverse, Qualcomm membantu AR smart glasses untuk mengendalikan masa depan dan memungkinkan pengguna merasakan kemiripan realistis seperti bertemu di kehidupan yang nyata.
Dalam pameran CES 2022 wakil perusahaan Microsoft, Ruben Cabello menyebutkan tujuan mereka adalah untuk menginspirasi dan memberdayakan orang lain untuk bekerja secara kolektif untuk mengembangkan masa depan metaverse– masa depan yang didasarkan pada kepercayaan dan inovasi.